Nostalgia Mengayuh Sampan, Bupati Afni Susur Sungai Mempura yang Kian Menyempit

Oplus_131072

SIAK (RIAU), SUARAPANCASILA.ID – Sampan kecil itu kembali membelah tenangnya Sungai Mempura pada Kamis, 27 November 2025. Di atasnya, Bupati Siak Dr. Afni Zulkifli tampak hanyut dalam kenangan. Alunan dayung seolah membawa kembali masa kecilnya ketika ia dan sang Uwan (nenek) menempuh rute yang sama untuk mengajar mengaji, memanen durian, dan memetik manggis.

“Waktu dulu kami bekayuh dengan sampan yang lebih kecik dari ini,” kenang Afni sambil memandang permukaan sungai yang berair merah khas gambut, air yang menyimpan potongan kehidupan sederhana keluarganya.

Namun di balik nostalgia itu, ada persoalan nyata yang kini dihadapi masyarakat. Sungai Mempura, yang menjadi urat nadi aktivitas nelayan dan warga, semakin tertutup oleh tumbuhan liar.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini membuat alur sungai menyempit, menghambat perahu nelayan, sekaligus meningkatkan risiko banjir.

Didampingi Ketua Komisi II DPRD Siak, Sujarwo, Bupati Afni mengayu, meninjau langsung titik-titik yang mengalami penyumbatan. Ia mengatakan, pemerintah daerah akan mulai melakukan pembersihan sekitar 5 kilometer dari total panjang sungai yang mencapai 21 kilometer.

“Insya Allah tahun ini kita bersihkan 5 kilometer dulu. Sisanya tahun depan, karena anggaran saat ini masih sangat terbatas,” ungkap Afni.

Selain Sungai Mempura, kebutuhan normalisasi juga masih mendesak di Benteng Hulu serta berbagai anak sungai di wilayah Mandau. Meski demikian, Bupati Afni menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bergerak, sedikit demi sedikit, demi memastikan sungai-sungai di Siak tetap hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Kita terus berupaya dengan segala cara,” kata bupati perempuan pertama di negeri istana itu. Di tengah derasnya pembangunan, perjalanan singkat di atas sampan itu mengingatkan bahwa sungai bukan sekadar aliran air. Air adalah ruang hidup, sumber penghidupan, sekaligus penjaga cerita-cerita lama yang tak boleh hilang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *