Oknum Berkedok LSM dan Media Online, Gadaikan Surat BPKB Mobil Masyarakat

PADANG PARIAMAN, SUARAPANCASILA.ID – Pada zaman yang serba canggih dan Online ini banyak sekali terjadi penipuan terhadap masyarakat yang kurang paham dan terlalu yakin dengan teknologi modern, dan dalam dunia serba canggih ini telah banyak memakan korban yang terjadi pada masyarakat awam.

Seperti informasi yang diperoleh oleh awak media ini bersumber dari seorang korban yang enggan untuk disebutkan nama dan identitasnya, berdomisili di Kenagarian Balai Baiak Malai III Koto, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman, Kamis (11/4/2024).

Korban penipuan kepengurusan surat-surat kendaraan roda empat mengatakan dan bertanya, serta memberikan informasi yang pasti sulit untuk dipercaya.

Bacaan Lainnya

Korban yang berinisial (Z) menjelaskan poin permasalahan yang dihadapinya, terhitung dari 31 Oktober 2022 sampai Kamis 11 April 2024. Korban Z mengaku sepanjang rentang waktu tersebut komunikasi antara dia dengan diduga pelaku penipuan hanya melalui pesan singkat WhatsApp. Selebihnya, seperti upaya menelpon yang dilakukan korban Z tidak pernah disambut oleh diduga pelaku penipuan.

Dari sekian banyak komunikasi melalui aplikasi pesan WhatsApp antara Korban Z dan diduga pelaku penipuan berinisial SW, berikut awak media Suarapancasila.id salin dan rilis dalam berita ini.

Korban Z : Assalamualaikum Bang
dimana sekarang?

Diduga Pelaku(SW) : Saya mau berangkat ke Polda mau persiapan gelar perkara di Polda sama Mabes Polri dan baru keluar dari ruangan Bareskrim Polri.

Korban Z  : Bagaimana keadaan abang apakah sehat sehat saja?

Diduga Pelaku SW : Alhamdulillah sehat.

Kemudian SW mengatakan kepada Korban Z, minta tolong untuk meminjamkan surat BPKB (Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor) mobil untuk mencairkan pinjaman dana guna membayar upah perbaikan mobil yang rusak di bengkel di Jawa dan selebihnya buat ongkos pergi ke Padang, “Dan kalau saya sudah sampai di Padang, saya mau selesaikan urusan surat tanah dan pembayaran tanah sama pembelinya,” kata Pelaku (SW).

Selanjutnya Korban Z mengatakan kepada pelaku bahwa surat BPKB mobilnya ada tetapi pajaknya sudah mati, “Apakah abang bisa mengurusnya?  SW langsung mengatakan bisa dan pelaku pun mengirimkan alamatnya kepada Korban Z.

Inisial (SW) dengan alamat Jalan Raya Pondok Gede Nomor 4 depan asrama haji Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar Jakarta Timur 13560.

Tidak hanya BPKB mobil Pelaku SW juga meminta uang kepada Korban Z.

“Dan sekalian tolong dikirimkan uang Rp3 juta (tiga juta rupiah) untuk biaya pembayaran pajak kendaraan,” ujar korban Z menirukan pelaku SW.

Tak lama waktu berselang SW minta kirimkan lagi uang sebesar Rp1,5 juta (satu juta lima ratus rupiah). “Jadi, sudah Rp4,5 juta (empat juta lima ratus ribu rupiah)  saya memberikan uang kepada SW,” jelas Korban Z.

Dari apa yang diungkapkan ini, Korban Z telah menyadari bahwa dirinya menjadi korban penipuan. “Pelaku SW menipu dengan berkedok LSM dan bahkan mengaku sebagai anggota media Online ternama juga,” kata Korban Z.

Kepada awak media ini, Korban Z sangat mengharapkan dan memohon kepada SW untuk kemurahan hatinya mengembalikan Surat BPKB mobilnya.

“Kalau pelaku tidak mau mengembalikan Surat BPKB mobil saya, terpaksa saya akan laporkan kasus ini ke pihak berwajib dan akan tempuh jalur hukum,” tegasnya.

Terakhir korban juga mengatakan, “Kepada pewarta media online dan kepada seluruh awak media, serta instansi-instansi terkait dan Kepolisian Republik Indonesia untuk memberantas habis oknum-oknum yang mengatasnamakan lembaga dan media,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *