KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Jika nanti diberi amanah memimpin Kota Malang, Paslon Walikota-Wakil Walikota Malang Abah Anton-Dimyati (Abadi) bakal optimalkan fungsi Kelurahan Dan Kecamatan.
Hal itu, disampaikan secara langsung oleh Wakil Walikota Malang nomor urut 3 Dimyati Ayatullohi seusai menghadiri sholawat bersama warga Buring RW 03, Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (12/11/2024) malam.
” Fungsi Kelurahan garda terdepan terdekat dengan masyarakat. Maka kedepan perizinan maupun masalah kesehatan, akan kembali ditangani Kelurahan,” tutur Mas Dim sapaan akrabnya.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan, Paslon Abadi dipastikan akan mengoptimalkan peran Kecamatan melalui Puskesmas.
“Jadi kedepan Puskesmas akan kita upgrade menjadi RSUK (Rumah Sakit Umum Kecamatan), ada pelayanan rawat inap. Kalau di Jatim saya kog belum dengar, tapi kalau di Jawa Tengah sudah upgrade semua,” sambungnya.
Kemudian disinggung tentang masalah pendidikan, Pria asli kelahiran Mergosono ini menegaskan akan tetap melanjutkan program pendidikan gratis jenjang SD dan SMP, karena kewajiban Pemerintah Kota.
“Kalau SMA rananya Provinsi, nanti perlu untuk koordinasi dan komunikasi berkelanjutan tentunya,” ujarnya.
Disamping itu, tidak dipungkiri banyak warga yang mengeluhkan terkait PPDB. Bahkan tak jarang ada permintaan warga untuk penambahan bangunan SMP Negeri di Kota Malang.
“Ini masalah pemerataan aja, kenapa orang berebut ke SMP Negeri, dipastikan tidak ada biaya. Padahal banyak tsanawiyah untuk SMP dan ibtidaiyah (SD) yang harus di upgrade, mulai fasilitas, guru, serta pendamping nya,” ungkapnya.
Tujuan upgrade agar standart mutu sama dengan SD atau SMP Negeri. Mas Dim juga menjelaskan alasan kurangnya minat calon siswa-siswi.
“Guru tsanawiyah dan ibtidaiyah kadang berpikiran lho, mengingat gajinya tidak sebanding guru negeri. Sehingga PR Paslon Abadi harus bikin tenang mereka, supaya lebih fokus mengajar/mendidik anak atau adik-adik kita,” pungkasnya.