Pasangan Tamang, Bersama Rakyat Wujudkan Sangihe Lebih Baik, Tak Mau Jual Mimpi

SANGIHE (SULUT), SUARAPANCASILA.ID- Pasangan Dr. Rinny Tamuntuan-Mario Seliang, SE, adalah contoh calon bupati dan wakil bupati Sangihe yang berfokus pada pekerjaan nyata daripada janji politik.

Ini terbukti sejak Tamuntuan diberikan kepercayaan sebagai bupati oleh pemerintah pusat.

Dalam waktu dua tahun, keanekaragaman budaya dan kekayaan komunitas Sangihe diakui secara nasional, sehingga menjadi bagian dari kekayaan budaya dan kebudayaan global.
Sekarang dampak dari pekerjaan nyata itu jelas. Seni tradisional seperti masamper sekarang menjadi nasional dan bahkan global.

Bacaan Lainnya

Ketertarikan terhadap seni Tagonggong dan sasambo saat ini mulai digunakan untuk berbagai tujuan, terutama saat ini

sebagai soundtrack film nasional.
Seniman asli kita dari Sangihe mulai bekerja sama dengan berbagai orang dalam suatu koloborasi kerja industri film, televisi, bahkan di seluruh dunia.
Rekaman

“Dampak luas dari menasionalnya ragam budaya Sangihe ini telah menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi kita semua selaku masyarakat suku bangsa Sangihe. Bahkan mulai berdampak secara ekonomis bagi para pelaku seni dan budaya,” ungkap Rinny Tamuntuan.

Sebaliknya, tekadnya untuk menobatkan Bataha Santiago sebagai pahlawan nasional akhirnya dibayar dengan keputusan pemerintah Indonesia.

yang menobatkan Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional dari Sangihe.
“Hal pertama yang saya rasakan saat Bataha Santiago di tetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia, adalah keharuan.

Saya terharu saat pahlawan kita sebagai orang Sangihe di akui sebagai Pahlawan Nasional. Bataha Santiago adalah cermin kebanggaan kita semua sebagai orang Sangihe,” ucap Rinny Tamuan, dalam sebuah percakapan di Tahuna, belum lama.

Langkah strategis yang diambil Rinny Tamuntuan untuk mendorong sektor-sektor tertentu sebagai bupati menunjukkan semangatnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sangihe.

unggulan sebagai motor ekonomi kepulauan.
Dengan kerja kerasnya, Tamuntuan sebagai pejabat bupati berhasil membuka jalan bagi ekspor ikan Sangihe ke luar negeri.

Rinny Tamuntuan menyatakan bahwa membuka pasar ekspor ini merupakan upaya untuk meningkatkan bisnis perikanan Sangihe di seluruh dunia.
“Sangihe sebagai daerah kaya ikan, dengan potensi lestari sebanyak 100 ribu ton per tahun harusnya dapat di jadikan potensi utama putaran pertumbuhan ekonomi daerah. Ini sebabnya saya melakukan langkah-langkah nyata untuk membuka pasar ekspor ke luar negeri itu,” kata calon bupati dari PDI Perjuangan nomor urut 3 yang tenar di sebut pasangan Tamang ini.
Tamuntuan menyatakan bahwa Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang perikanan, pertanian, dan pariwisata. Potensi ini dapat dioptimalkan untuk menjadi motor ekonomi daerah.

“Ketiga sektor ini menjadi sektor prioritas, bila saya di percayakan rakyat Sangihe sebagai Bupati ke depan. Karena selain pembangunan infrastuktur, ketiga sektor unggulan ini bersentuhan langsung dengan kehidupan ekonomi masyarakat Sangihe sehari-hari,” kata tokoh perempuan berjuluk “Bunda Masamper” itu.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *