PURWOKERTO (JATENG), SUARA PANCASILA.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas sebagai bidang yang menangani pengelolaan sampah, sebagai upaya pengelolaan persampahan di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara, khususnya di Kelurahan Bobosan telah membentuk lembaga Pengelolaa Daur Ulang (PDU) sampah dengan nama PDU Kamandaka yang beralamat di Jalan Kamandaka Barat, Kelurahan Bobosan Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas dengan dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kamandaka.
Dalam menjalankan operasional daur ulang sampah, materi sampah berasal dari sampah lingkungan warga Bobosan dan dari Kelurahan sekitar.
Adapun sebagian dari proses daur ulang sampah akan menghasilkan bubur sampah (BURSAM) dan sampah plastik yang telah terlebih dahulu terpisahkan oleh alat Convier bagian dari mesin Gibrig, yaitu mesin pemisah dan penghancur sampah. Mesin kapasitas 3 ton
Untuk saat ini KSM Kamandaka terbilang cukup baik dalam pengelolaan persampahan di wilayah Kelurahan Bobosan dan sekitarnya, setelah KSM tersebut dipimpin oleh Ciptadi Agus Suranto, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang dikenal komunikasi.
“Saya sebenarnya belum lama disini (PDU Bobosan), menggantikan ketua sebelumnya. Namun demikian saya dan seluruh stake holder disini terus berusaha meningkatkan kualitas dan pelayanan terhadap para pelanggan atau masyarakat,” terang Ciptadi kepada awak media, Sabtu (8/2/2025)
Pria yang juga aktif di Ormas Pemuda Pancasila PAC Purwokerto Utara itu menambahkan, saat ini KSM Kamandaka melayani 900 pelanggan di wilayah Kelurahan Bobosan, bahkan pelanggan ada yang dari UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto).
Dikatakannya, untuk KSM Kamandaka tercatat paling rutin dalam pelaporan LPJ dan keuangan kepada warga/pelanggan, Kelurahan dan DLH Banyumas tiap bulannya. “Kami mencoba transparan semuanya,” tandas Ciptadi
Terkait kendala yang saat ini dialami, Ciptadi menginginkan adanya penambahan motor roda tiga sedikitnya 3 unit. Hal itu, katanya, guna menunjang mobilitas pengangkutan sampah yang diambil ke tiap-tiap koordinator di tingkat RT
KSM Kamandaka saat ini hanya memiliki Tosa roda tiga empat unit dari DLH, jadi masih membutuhkan lagi 3 unit,” harapnya.
Penulis Ciptadi Agus.