Peduli Tangerang, Almatara Bersatu Beraudiensi dengan Pj Bupati 

TANGERANG, SUARAPANCASILA.ID – berangkat dari semangat Tahun Baru 2024, aktivis yang tergabung dalam Aliansi Lembaga dan Media Tangerang Raya Bersatu (Almatara Bersatu) melakukan audiensi dengan Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono yang bertempat di ruang kerjanya pada Kamis (4/1/2024).

Kedatangan Almatara Bersatu disebut langsung oleh PJ Bupati Tangerang dengan didampingi beberapa Kepala Dinas yaitu BPMPTSP, Kesbangpol, DLHK, Bapeda , dan para Staf Ahli Pemda Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan tersebut, Almatara Bersatu menyatakan sebagai bentuk peduli dengan wilayah Kabupaten Tangerang, dengan tujuan untuk kemajuan dan menjaga kondusifitas di Kabupaten Tangerang serta Peduli masyarakat Kabupaten Tangerang.

Bacaan Lainnya

Ipung, salah seorang aktifis membuka sambutannya yang dilanjutkan oleh Kordinator Yopi mengucapkan Terima kasih atas diterimanya Silaturahmi dan Audensi untuk memberi masukkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam rangka pembangunan dan permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang.

Lembaga Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat LPPM – Lembutan menyampaikan tentang Penanganan Limbah Industri agar lebih optimal dan sesuai aturan yang berlaku apabila terbukti. Dan ada pengaduan masyarakat yang terkena dampak Lingkungan hidup dan pada tiap pasar pemda terutamanya pasar desa harus ada Koperasi Pasar nya dimana koperasi tersebut betul-betul sehat.

“Kemudian tentang tanah PWS di sekitar Pemda harus jelas statusnya, berharap ALMATARA Bersatu dengan Pemda dan Instansi terkait agar mengarah ke Kementrian Keuangan agar tahu data tanah yang sebenar-benarnya,” jelasnya.

Dibagian lain, Warung Nusantara 88, (WN 88 ) Agis Mitra Polisi dan TNI menyampaikan agar pejabat pemda dan jajarannya jangan sulit ditemui agar segera menyampaikan masalah yang ada di masyarakat dan bersama sama menyikapinya.

Sedangkan dari Media Buser, Hendra menjelaskan agar Penyakit Masyarakat, kawasan pemda jangan dibiarkan bebas diatas jam 11 malam banyaknya wanita malam dan adanya Parkir Mobil truk besar di jalan raya pemda sepanjang bugel hingga lampu merah jalan raya serang serta adanya galian tanah.

“Kami berharap agar ditertibkan sesuai aturan yang berlaku,” kata Hendra.

Sementara Egi, tokoh media menyampaikan adanya temuan NPWP Pajak setelah tanah dikuasai atau akan dikuasai pengembang nilai pajaknya NJOP-nya menurun dimana selagi tanah dimiliki masyarakat nilai pajaknya tinggi.

“Kenapa dan ada apa setelah dimiliki pengembang jadi menurun alias murah bayar pajaknya,” tanya Egi.

Terakhir Ipung menutup dengan ucapan terima kasih dan meminta agar diperhatikan oleh jajaran pemda.

Sebagai penutup, Pj.Bupati menunjuk Soma Atmaja sebagai juru bicara OPD OPD di Kabupaten Tangerang untuk menyikapi masukan dari Almatara Bersatu. (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *