Pemdes Tegalweru Dau Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Dengan Lakon Semar Mbangun Jiwo.

Denny.W

KABUPATEN MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalweru, Dau, Kabupaten Malang gelar pertunjukan wayang kulit lakon “Semar Mbangun Jiwo” yang dibawakan oleh Ki Dalang Teguh Pribadi dan Dian Permana Putra, Rabu malam, (2/10/2024).

Serangkaian acara yang juga melibatkan puluhan bazar UMKM ini, dibuka dengan tampilan tari-tarian traditional serta penampilan Dalang Cilik. Sebelum memasuki acara puncak, Kepala Desa Tegalweru Budi Santoso menyerahkan gunungan wayang secara simbolis kepada Dalang.

Dalam sambutanya, Kepala Desa Tegalweru Budi Santoso menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit merupakan rangkaian acara bersih desa yang terselenggara rutin tiap 3 tahun sekali.

Bacaan Lainnya

“Malam ini kita melakukan perhelatan rutinan tiap 3 tahun sekali. Namun jadi 6 tahun sekali baru terlaksana,karena 3 tahun lalu bertepatan dengan pandemi Covid,” tutur Budi sapaan akrabnya.

Denny.W

Mengingat sudah cukup lama tidak terselenggara, Kades Tegalweru tidak heran jika masyarakat menyambut cukup antusias hingga berdampak pada acara.

“Setelah sekian lama baru terlaksana sekarang, maka antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini kemudian berdampak pada jadwal acara, biasa 3 hari sekarang jadi satu Minggu berturut penuh,” katanya.

Bersih desa Tegalweru, kembali dijelaskan Budi mulai Selasa kemaren (1/10/2024) dengan tembang mocopatan bertempat di punden.

“Setelah kemaren kita melaksanakan mocopat di punden, hari kedua tadi pagi ada Opakan mungkin beda dengan yang lain. Kemudian sekarang kita lanjut wayangan, insya Allah besok ada pengajian disambung acara puncak hari Minggu ada karnaval sound yang akan spektakuler,” terangnya.

Dikesempatan ini, Kades Tegalweru menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia dan partisipasi warga desa, atas kelancaran prosesi acara.

“Tetap jaga guyub rukun serta kebersamaan ini. Kita tidak ada jarak batas tetap keluarga besar masyarakat Tegalweru. Semoga setelah selamatan ruwatan ini, semakin makmur jauh dari bala, marahabaya dan orang orang dzolim, masyarakat semakin berkah,” harapnya.

Denny.W

Sementara itu, Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto yang turut serta hadir dalam pagelaran wayang kulit tersebut. Memberikan ulasan singkatnya kepada masyarakat Tegalweru perihal acara yang terselenggara.

“Wayang ini sebagai proses pembelajaran didalamnya ada budi pekerti. Selain itu, ada ajaran yang disampaikan dengan harapan bagaimana budi pekerti ini bisa disampaikan Ki dalang. Kemudian kita tangkap nilai nilai positifnya dalam rangka guna mendukung prilaku, agar kita betul- betul menjadi manusia sempurna yang nantinya berakhir dengan Khusnul Khotimah,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan pertunjukan wayang kulit desa Tegalweru di hadiri Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Muspika Kecamatan Dau, Kades-Kades se-Kecamatan Dau, Mantan Pejabat PU Kabupaten Malang, Tokoh Masyarakat, Dan lain sebagainya.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *