Pemkab Malang Bakal Anggarkan Penelitian Dan Pengembangan Tebu Melalui APBD.

Bupati Malang Sanusi mendampingi Kepala Badan Nasional RI Arif Prasetyo Adi beserta jajarannya saat hadir di pembukaan giling PT.PG Rajawali 1 Unit Krebet Baru 2025.

KABUPATEN MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Kepala Badan Nasional Republik Indonesia (RI) Arif Prasetyo Adi didampingi Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M menghadiri pembukaan musim giling PT Pabrik Gula Rajawali I Unit Krebet Baru 2025, berlokasikan di Jalan Raya Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (24/04/2025) siang.

Turut hadir pula yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Drs Ir Sugeng Santoso, Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Dandim 0818 Malang-Batu, Wakapolres Malang, Direktur Utama PT PG Rajawali I beserta seluruh jajaran, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Forkopimcam Bululawang.

Kepala Badan Pangan Nasional RI Arif Prasetyo Adi menyampaikan bahwa kita semua sepakat, memberikan kesejarteaan kepada para petani dengan memperbaiki lahan pertanian dengan cara mengembalikan unsur haranya.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah daerah melalui Bupati Malang akan menganggarkan melalui ABPD, melakukan penelitian dan pengembangan untuk tebu agar dapat semakin meningkat produktivitasnya,” tutur Arif.

Swasembada pangan atau gula itu dijelaskan oleh Kepala Badan Pangan Nasional RI bisa terjadi kalau dapat mensejahterakan para petani.

“Presiden Republik Indonesia memerintahkan kami untuk dapat mensejahterakan para petani, harus tidak ada lagi para petani yang mengeluh terkait harga hasil pertanian,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati Malang berharap nantinya seluruh rangkaian musim giling tahun 2025 ini dapat berjalan dengan lancar.

Bupati Malang Sanusi memberikan sambutan saat pembukaan giling PT.PG Rajawali 1 Unit Krebet Baru 2025.

“Mudah-mudahan pencapaian produksi dapat semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Diikuti dengan memberikan motivasi kepada segenap karyawan hingga jajaran direksi untuk meningkatkan produktivitas, baik secara kuantitas maupun kualitasnya,” lanjut Bupati Malang.

PG Krebet Baru menjadi salah satu pabrik gula yang telah terbukti kredibilitasnya, untuk mendorong revitalisasi industri gula melalui peningkatan produktivitas tebu, modernisasi mesin-mesin pabrik gula, serta optimalisasi luas lahan tebu.

“Bersama dengan Pemkab Malang dan seluruh komponen pelaku industri gula, mari kita terus menjalin sinergi dan kemitraan untuk menjamin peningkatan kualitas produksi yang diikuti dengan peningkatan daya saing produk yang semakin tinggi,” jelas Sanusi.

Pihaknya menyakini apabila kolaborasi dan kebersamaan dapat terjalin dengan baik, bukan tidak mungkin seluruh unit pabrik gula di lingkungan PT. PG Rajawali I, termasuk PG Krebet Baru ini, nantinya mampu menghasilkan kualitas tebu terbaik dengan tingkat rendemen yang tinggi. Sehingga dapat meningkatkan produksi gula, sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, daerah, dan negara.

 

Pewarta : Doni Kurniawan

Editor : Denny W

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *