MINAHASA UTARA (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus mengoptimalkan tata kelola pupuk bersubsidi untuk menjangkau ketersediaannya. Untuk mencapai tujuan ini, mereka menggunakan digitalisasi dalam proses distribusi dan penebusan pupuk bersubsidi.
Hal ini dibicarakan saat Pemkab Minut mengadakan rapat koordinasi (Rakor) pada hari Rabu, 6 November 2024. Rapat tersebut berfokus pada melacak pelaksanaan program pupuk bersubsidi TA 2024 dan persiapan untuk pelaksanaannya TA 2025.
Allan Mingkid, Asisten II, menjelaskan jenis pupuk bersubsidi yang diberikan kepada petani, yaitu urea dan NPK. Pemerintah memprioritaskan kesejahteraan petani, dan ketersediaan pupuk adalah salah satunya.
“Kebijakan subsidi pupuk ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu petani, dimana pupuk salah satu komponen biaya dalam usaha tani,” kata Mingkid mewakili Pjs Bupati Minut.
Untuk mendukung ketahanan pangan nasional, pemerintah melalui kementerian pertanian telah mengalokasikan anggaran subsidi untuk memenuhi kebutuhan petani yang terdaftar dalam sistem elektronik atau IRDKK.(Jody Sampelan)
