KOTAMOBAGU (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan ketersediaan makanan murah dan stabil.
Gerakan Pangan Murah (GPM), yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotamobagu bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow, merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan.
GPM akan kembali ke Desa Bilalang Dua di Kecamatan Kotamobagu Utara pada Senin, 21 Oktober 2024. Masyarakat setempat, yang sangat terlibat dalam kegiatan tersebut, sangat menyambut program ini.
Semua bahan pangan yang disediakan dalam program ini telah terjual habis, kata Kepala DKP Kotamobagu, Piter Suli. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok murah.
“Program ini disambut baik oleh masyarakat, terbukti seluruh bahan yang disiapkan habis terjual. Dari Bulog sendiri selaku vendor menyiapkan beras SPHP sebanyak 500 kilogram, gula pasir 100 kilogram, dan minyak goreng 100 liter,” ujar Piter Rabu (23/10/2024).
Dalam upayanya untuk memberikan akses yang mudah dan murah terhadap kebutuhan pokok, Pemkot merencanakan untuk menerapkan GPM kali ini. Harga beras SPHP, gula pasir, dan minyak goreng yang ditawarkan lebih rendah daripada harga pasar.
Inisiatif ini dimaksudkan untuk memberi masyarakat kesempatan untuk merasakan manfaat nyata dari upaya pemerintah untuk menjaga harga pangan stabil dan mencegah inflasi.
Program seperti Gerakan Pangan Murah dianggap penting dalam ekonomi yang berubah-ubah saat ini karena perubahan harga bahan pangan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, Departemen Konsumsi (DKP) Pemkot Kotamobagu terus berupaya menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga yang masuk akal di tingkat lokal.
Ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi inflasi di Kotamobagu, kata Piter Suli.
“Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau di bawah harga pasar. Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” pungkas Piter.
Setelah program GPM berjalan dengan baik di Desa Bilalang Dua, diharapkan program ini akan dilanjutkan di daerah lain di Kotamobagu untuk memastikan bahwa semua orang memiliki makanan yang cukup dan murah.(Sandi Sampelan)