Pemkot Lubuk Linggau Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Fokus pada Kenaikan Harga Komoditas Pokok

LUBUKLINGGAU(SUMSEL),SUARAPANCASILA.ID– Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kota Lubuk Linggau, Kamaludin, didampingi Kabag Perekonomian dan SDA, Yulia Efrina, mengikuti rapat koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual melalui Zoom Meeting dari Command Center Pemkot Lubuk Linggau, Selasa (29/7/2025).

Rapat ini dipimpin Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Tomsi Tohir, yang memaparkan perkembangan inflasi nasional dan daerah berdasarkan data bulan Juni 2025.

Ia menyampaikan bahwa sepuluh provinsi mencatatkan inflasi tertinggi, yakni Papua Selatan, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, DIY, NTB, Sulawesi Tengah, Sumsel, Papua Tengah, dan Lampung. Diharapkan angka inflasi dapat turun pada Juli ini dengan adanya koordinasi lintas sektor.

Bacaan Lainnya

“Rata-rata inflasi nasional sebesar 1,87 persen. Angka ini terbentuk dari kontribusi inflasi kabupaten, kota, dan provinsi. Saat ini ada 65 kabupaten dan 44 kota yang mencatatkan inflasi di atas rata-rata nasional,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di beberapa provinsi, dengan DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Bali berada di peringkat teratas. DKI Jakarta diminta segera melakukan evaluasi atas lonjakan harga yang terjadi secara umum.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan tren inflasi bulan Juli dari tahun ke tahun. Dari 2021 hingga 2024, bulan Juli cenderung mengalami inflasi, kecuali pada 2024 yang mencatat deflasi 0,18 persen akibat penurunan harga bawang merah.

“Inflasi Juli biasanya lebih tinggi dari Juni. Kami akan merilis data resmi inflasi Juli 2025 pada 1 Agustus mendatang. Pola yang terlihat adalah kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa komponen harga bergejolak seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, serta tarif angkutan udara dan biaya pendidikan masih menjadi pendorong utama inflasi di bulan Juli dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber : Diskominfo Kota Lubuklinggau

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *