Pengukuhan ABPEDNAS Bengkulu, Jaksa Agung Muda Hadir, Bupati Dorong Tata Kelola Desa Lebih Transparan

REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID -Pengurus Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional(ABPEDNAS) Provinsi Bengkulu dan pengurus kabupaten/kota periode 2024–2029 resmi dikukuhkan dalam acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Bengkulu, Minggu(16/11/2025) malam. Agenda tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional, pemerintah daerah,serta unsur organisasi desa dari seluruh wilayah Bengkulu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Rejang Lebong H.M. Fikri Thobari, Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, serta Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr.Reda Manthovani, yang merupakan putra asli Bengkulu. Selain itu, tampak hadir pula Ketua Umum DPP ABPEDNAS Ir. H. Indra Utama, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Danrem, Kapolda, perwakilan Forkopimda, serta seluruh ketua DPD dan DPCABPEDNAS se-Provinsi Bengkulu.

Pengukuhan dilakukan berdasarkan undangan resmi nomor 006/DPD-ABPEDNAS/BKL/III/2025yang ditandatangani oleh Ketua DPD ABPEDNAS Bengkulu, Ir. Silustero, M.M., dan Sekretaris Ir.Wannypurnomo. Selain pelantikan tingkat provinsi, kegiatan ini sekaligus meresmikanpengurus sembilan kabupaten/kota yang akan menjalankan tugas hingga 2029.

Bacaan Lainnya

Diketahui, ABPEDNAS bukan sekadar organisasi tingkat daerah, namun wadah resmi bagianggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desayang memiliki fungsi penting, mulai dari menyalurkan aspirasi, mengawasi kebijakan, hinggamemastikan kualitas musyawarah desa berjalan demokratis dan transparan.

Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, menegaskan bahwa penguatan kapasitas dan peranBPD merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem pemerintahan desa yang efektif danbersih.

“ABPEDNAS adalah mitra strategis pemerintah daerah. Jika BPD kuat dan memahami fungsikelembagaan dengan baik, maka pembangunan desa dapat berjalan secara transparan, terukur,dan mencerminkan kebutuhan masyarakat. Desa bukan hanya objek pembangunan, tetapisubjek yang harus diberi ruang untuk tumbuh,” ujar Bupati Fikri.

Ia juga menyampaikan harapan agar pengurus yang baru dilantik tidak hanya berperan sebagaisimbol organisasi, tetapi benar-benar menjalankan fungsi pengawasan serta memperkuatproses komunikasi antara pemerintah dan masyarakat desa.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menekankan bahwa arah pembangunandaerah tidak dapat dipisahkan dari kualitas pembangunan di tingkat desa.

“Jika desa kuat, maka provinsi juga akan kuat. Desa merupakan fondasi pembangunan daerah.Saya berharap organisasi ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi menghasilkan kerja nyata,memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Helmi.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas hadirnya tokoh Bengkulu yang kini memiliki perannasional, termasuk Prof. Reda Manthovani, yang hadir sebagai bentuk dukungan terhadap tatakelola desa.

Ketua terpilih ABPEDNAS Bengkulu, Ir. Silustero, menegaskan bahwa kepengurusan baruberkomitmen bekerja dan menghadirkan manfaat nyata bagi anggota BPD serta masyarakat desa.

“Pengukuhan ini adalah awal dari pekerjaan, bukan akhir. Kami akan memperkuat kapasitasBPD, mendorong kualitas musyawarah desa, serta membangun sinergi dengan pemerintahdaerah, provinsi, dan pusat agar tata kelola desa semakin berkualitas,” tegasnya.(mcrl/protokol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *