LEBAK–SUARAPANCASILA.ID-
Kabupaten Lebak tengah menghadapi tantangan besar dalam penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC). Berdasarkan data dari periode Januari hingga Juni 2024, tercatat sebanyak 2.055 penderita TBC. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan dengan penderita TBC pada tahun 2023 yang mencapai 4.362 orang.
Dijelaskan Dewi Sab’ah Wulandari,S.Kep, selaku Pengelola Program Tuberkulosis Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Namun, di masyarakat masih banyak yang beranggapan bahwa TBC adalah penyakit keturunan atau bahkan penyakit kiriman (santet).
“Faktanya, TBC menular melalui percikan ludah dari batuk atau bersin penderita. Gejala TBC meliputi batuk lebih dari satu minggu, batuk darah, demam berkepanjangan, penurunan berat badan, keringat malam tanpa aktivitas, dan sesak napas atau nyeri dada,” ungkap Dewi. Jumat (12/7/2024).
Dewi juga menjelaskan, ketika seseorang menunjukkan gejala-gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat guna menjalani pemeriksaan dahak. “Jika terdiagnosa TBC, pasien diwajibkan untuk menjalani pengobatan dengan obat TBC selama enam bulan. Pengobatan TBC di seluruh puskesmas di Kabupaten Lebak tersedia secara gratis,” terangnya.
Selain itu, mereka yang berisiko tertular TBC antara lain anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien TBC, lansia, anak-anak di bawah lima tahun, perokok, penderita diabetes mellitus (DM), orang dengan HIV/AIDS (ODHA), dan kelompok risiko lainnya. Untuk mencegah TBC pada bayi, imunisasi BCG dianjurkan sebelum usia dua bulan. Bagi mereka yang kontak serumah dengan pasien TBC dan tidak bergejala, disarankan untuk menjalani Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyakit TBC, masyarakat dapat menghubungi puskesmas terdekat. Pengetahuan yang tepat dan tindakan cepat sangat penting untuk mengatasi dan menyembuhkan penyakit ini. “Kabupaten Lebak berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi kesejahteraan warganya,” tutupnya.(*).