Penyebab Sariawan & Cara Mengatasinya

Penyebab Sariawan

Sariawan umumnya umumnya terjadi pada bibir, bagian dalam pipi, lidah, serta permukaan gusi. Ukuran luka yang muncul pun beragam, mulai dari luka ukuran kecil hingga besar. Sariawan bisa dialami siapa saja, tetapi kondisi ini disebut lebih banyak terjadi pada wanita dan orang dewasa muda. Sebagian besar kasus sariawan terjadi karena kebersihan mulut yang kurang terjaga.

Bacaan Lainnya

Luka sariawan juga bisa muncul akibat kerusakan pada selaput lendir di rongga mulut. Selain itu, ada berbagai kondisi yang juga bisa menjadi pemicu sariawan muncul, di antaranya:

– Cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut yang biasanya terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, gigi yang terlalu tajam, memakai kawat gigi, atau mengunyah makanan yang keras. Kondisi medis tertentu, misalnya kekurangan vitamin, kekurangan zat besi atau vitamin B12, serta melemahnya sistem imunitas dan muncul infeksi.

Efek samping obat, sariawan juga bisa muncul sebagai efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.

Konsumsi makanan yang terlalu pedas dan berminyak. Selain itu, minuman tertentu juga bisa memicu luka sariawan, misalnya minuman yang terlalu panas seperti kopi.
Perubahan hormon, pada wanita sariawan rentan menyerang selama periode menstruasi. Selain itu, sariawan juga bisa saja muncul akibat seseorang terlalu merasa tertekan, gelisah, atau stres.

cara mengatasi sariawan

Sariawan umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari hingga minggu. Namun, kamu bisa mencoba beberapa cara alami untuk mengatasi sariawan dan mmengurangi rasa tidak nyaman akibat sariawan. Saat sariawan menyerang, hindari menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan-bahan yang bisa memicu iritasi. Sebaliknya, cobalah untuk memakai pasta gigi yang lembut, tetapi bisa membersihkan area mulut dan gigi.

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat dan memiliki tekstur lembut. Saat muncul luka sariawan, hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, asin, panas, dan makanan yang terlalu keras. Sebaiknya, hindari hal-hal yang bisa memperparah luka sariawan, sehingga bisa lebih cepat sembuh. Jika luka sariawan tidak kunjung membaik setelah lebih dari 3 minggu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mengetahui penyebabnya.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *