Perekrutan PPK dan PPS Oleh KPU Lahat Diduga Sarat Kecurangan

M. Shanza Diansyah Putra, S.H., Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lahat, Rabu (17/4/2024). Reporter: Gunawan Susilo, Suarapancasila.id, foto: ist.

LAHAT, SUARAPANCASILA.ID – Seleksi perekrutan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemilihan Suara) disinyalir sarat kecurangan. Hal itu terjadi dalam perekrutan PPK dan  PPS tahun 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Rabu (17/4/2024).

Seperti diketahui KPU Kabupaten dan Kota sedang melakukan rekrutmen PPK dan PPS secara serentak mulai pada 17 April 2024 sampai dengan 29 Mei 2024.

M. Shanza Diansyah Putra, SH selaku Ketua MPC (Majelis Pimpinan Cabang) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lahat mengatakan, seharusnya perekrutan PPK dan PPS dilaksanakan secara terbuka dan transparan.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai ada kecurangan pada saat perekrutan PPK dan PPS yang sedang berjalan,” ujarnya.

Kembali M. Shanza yang akrab dipanggil Abang ini pun menambahkan kalau perekrutan PPK dan PPS dilakukan secara jujur, adil dan profesional.

“Harus dari putra asli daerah Kabupaten Lahat yang telah lama berdomisili di Kabupaten Lahat, dan juga jangan sampai ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencurangi perekrutan PPK dan PPS, hanya untuk kepentingan salah satu pihak yang akan maju di kancah pilkada serentak 2024 mendatang,” tuturnya.

“Kami Ormas Pemuda Pancasila yang juga mempunyai tugas sebagai Kontrol Masyarakat, Sosial, Pemerintahan, Bahkan politik akan turut mengawasi, mengawal hal tersebut jikalau ada kecurangan – kecurangan yang akan dilakukan oleh oknum penyelengara, seperti peserta luar Kabupaten Lahat, yang akan ikuti seleksi di Lahat melalui pindahnya KTP kependudukan dari luar daerah” ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila Lahat.

Shanza juga menjelaskan kebocoran-kebocoran ini jangan sampai terjadi dan kami akan berkunjung ke Dinas terkait di Kabupaten Lahat untuk menanyakan rumor  tersebut.

“Mari kita sama-sama awasi seleksi PPK, PPS di Kabupaten Lahat guna terciptanya Pilkada 2024 jujur dan adil (jurdil) dan bupati serta wakilnya di Lahat, memang benar-benar dipilih oleh masyarakat Kabupaten Lahat, bukan hasil dari kecurangan,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *