KOTA MALANG, SUARAPANCASILA.ID -Moment HUT-77, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Demokrat Indonesia berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan Haul Bung Karno ke-54 di Kota Blitar, Kamis,(20/6/2024).
Rombongan tiba di lokasi dan berbaur dengan masyarakat mengikuti proses serangkaian acara diantaranya doa lintas agama, dilanjutkan kenduri 1.000 tumpeng, dan selawatan bersama Habib Ja’far.
Ormas yang turut andil mendirikan wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada Deklarasi pembentukan (23/7/1973), menyempatkan diri juga ziarah “Nyekar” di Makam Bung Karno.
Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Sugiono menyebutkan peringatan HUT-77 Pemuda Demokrat Indonesia sebenarnya jatuh pada (31/5/2024) lalu. Saat itu diakuinya hanya mengadakan ceremonial kecil.
“Kalau HUT ormas kami sebetulnya jatuh pada (31/5) karena berbarengan ada agenda besar yakni Haul Bung Karno Ke-54, ya peringatannya kita barengkan dengan berpartisipasi hadir di Blitar.Bagi kami hukumnya wajib memperingati sosok sang proklamator,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan kenapa demikian, sosok Soekarno memang idiologinya selalu di pakai yaitu ideologi Pancasila dengan deklarasi marhaenismenya.
“Disinilah dapat dimaknai, bahwa dengan gotong royong dibutuhkan sosok yang punya keberanian mengangkat harkat martabat kaum wong cilik semisal menjadi seorang petani, nelayan dan sebagainya bisa berkehidupan yang layak,” imbuhnya
Sehingga di usianya yang ke-77 tahun, Mantan anggota DPRD Kota Malang ini berharap Ormas DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kota Malang senantiasa mengedepankan gotong royong.
“Implementasi gotong royong, bagaimana sih mengangkat saudara, tetangga kita menjalani hidup yang selàyaknya. Disisi lain untuk urusan politik dibutuhkan keberanian mengambil sikap, terutama tujuannya untuk orang orang yang kita dukung mereka yang berideologi Pancasila,” jelasnya.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan di Makam Bung Karno. Rombongan melanjutkan menuju istana Gebang guna mengikuti tahli yang diselenggarakan panitia setempat.
Dikesempatan yang sama, Wali Kota Blitar Santoso mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menerapkan ajaran Bung Karno. Hal utama adalah terus memupuk, menjaga persatuan, kesatuan dan gotong royong demi keutuhan NKRI.
Disamping itu dia mengajak agar masyarakat menjaga kondusifitas wilayah demi terwujudnya kedamaian.
“Mari kita bersama-sama senantiasa menjaga kondusifitas wilayah dengan penuh kedamaian, memupuk semangat persatuan dan menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong. Sehingga semua bisa terlaksana dengan baik, seiring seirama dengan apa yang diajarkan oleh Bung Karno,” tandas Santoso.
Pada moment haul Bung Karno ke-54 sangat spesial karena anak dari Sukmawati Soekarnoputri, Muhammad Putera Sukarno Al Haddad berziarah yang juga Cucu Bung Karno telah menyiapkan hadiah khusus di haul kakeknya itu.
Hadiah yang dimaksud adalah sebuah lukisan dari jarum pentul sebanyak 11.969 dan benang tujuh rupa yang dibuat seniman asal Batam. Karya lukisan itu berukuran 122 cm x 244 cm berjudul “Untuk Bung Karno”.
Dari informasi yang dihimpun awak media di lapangan, Megawati Soekarnoputri berserta rombongannya direncanakan berziarah di Makam Bung Karno (MBK). Presiden kelima Indonesia itu dijadwalkan nyekar pada Jumat, (21/6/2024).