Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID, 29 Juni 2025 – Sore itu, Stadion Pertasi Kencana bukan sekadar lapangan hijau biasa. Ratusan pasang mata menatap antusias, suara sorak menggema dari segala penjuru tribun. PS Barito Putera, klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan, akhirnya menyapa langsung para pendukungnya di Banua dalam rangkaian tur pramusim 2025/2026.
Momentum yang tak hanya memperkenalkan skuad terbaru Barito Putera, tapi juga menjadi ajang pencarian bakat muda berbakat untuk program Elite Pro Academy (EPA) U-20. Barito tidak datang dengan tangan kosong, mereka membawa harapan baru, semangat kebersamaan, dan tentu saja—kejutan yang ditunggu-tunggu.
“Buat kalian yang belum sempat hadir di acara launching kemarin, inilah momen Barito hadir langsung ke daerah kalian,” tulis akun resmi klub dalam pengumuman resminya. Dan benar saja, antusiasme yang membuncah terlihat nyata dari kehadiran penggemar yang memadati stadion sejak siang hari, termasuk dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Tanah Laut.
Salah satunya adalah Yahya, seorang pendukung fanatik Barito Putera asal Desa Panjaratan. Ia datang bersama beberapa temannya, demi menyaksikan langsung tim idolanya berlaga.
“Saya sangat antusias. Semua penonton yang hadir sangat bersemangat menyaksikan pertandingan ini. Semua pemain Barito bagus, pemain Persetala juga tidak kalah bagus,” ujar Yahya saat ditemui di sela-sela pertandingan.
Yahya juga menambahkan bahwa acara ini bukan hanya soal sepak bola, tapi tentang hiburan yang menghubungkan emosi masyarakat dengan klub yang selama ini mereka dukung dari kejauhan. “Ini pertandingan sekaligus hiburan di akhir pekan yang sungguh luar biasa, terlebih ini gratis,” katanya dengan mata berbinar.
Kemeriahan tidak berhenti di pertandingan saja. Pihak klub juga membagikan hadiah menarik, jersey resmi, serta berbagai kejutan yang membuat suasana semakin hidup. Tur ini menjadi langkah strategis Barito Putera untuk lebih dekat dengan masyarakat, menyapa langsung mereka yang selama ini setia mendukung di balik layar televisi.
PS Barito Putera tidak hanya membawa semangat kompetisi, tetapi juga merajut mimpi anak-anak muda Banua yang ingin menjadi bagian dari sejarah besar klub ini. Dengan penjaringan talenta muda untuk EPA U-20, Barito membuktikan bahwa masa depan tim ini sedang mereka siapkan—dari tanah sendiri.
Dan sore itu, Pelaihari menjadi saksi: bahwa sepak bola bukan hanya tentang pertandingan. Ia adalah ruang rindu, ruang harap, dan ruang cinta antara klub dan masyarakatnya.(suarapancasila.id-hayat)
