KABUPATEN PALI, SUARAPANCASILA.ID – Potong nasi tumpeng, pemerintah desa Semangus Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar sedekah Adat. Acara tersebut berlangsung di gedung serbaguna Desa Semangus Minggu (28/7) 2024
Acara sedekah adat dibuka langsung oleh Kepala Desa Semangus Lian Sasnadi dihadirkan oleh Camat Talang Ubi Hj. Emilya S,Sos M,Si, tokoh Pemangku Adat, tokoh Agama, Ketua NUI PALI, KUA Talang Ubi, PMD, BPD, Tim PKK, Perangkat Desa Semangus serta masyarakat desa Semangus ikut menyaksikan kegiatan tersebut yang di senggarakan Pemdes Semangus
Tampaknya masyarakat ikut memanjatkan doa tasyukuran yasinan sedekah desa serta diiringi pemotongan nasi tumpeng.
“Semantara Lian Sasnadi Kepala Desa Semangus mengatakan, kegiatan sedekah desa atau sedekah adat sudah di selenggarakan, baru kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan dengan kondusif dan berjalan dengan lancar.
“Sejak sudah berjalan kepemimpinan 1 tahun sebagai Kepala Desa, dan Alhamdulillah hari ini sedekah adat atau sedekah desa ini dapat kita laksanakan,” ujar Kades.
Ia menambahkan, sedekah desa ini bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antara sesama masyarakat desa Semangus
Disamping itu, juga mengenalkan kepada para penerus genarasi bahwa sedekah desa atau sedekah Adat juga menyampaikan mengenai adat istiadat didesa Semangus.
“Agama dan adat itu sangat berdekatan, apa yang dilarang oleh agama juga terdapat di adat, oleh karena itu, diselenggarakannya sedekah adat ini berharap para generasi penerus dapat menjaga adat istiadat didesa ini,” imbau Lian Sasnadi
Sementara itu, HJ. Emilya, S,Sos, Msi Camat Talang Ubi, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Semangus, telah mengundang dirinya pada kegiatan sedekah adat, kami akan berkoordinasi dan akan menganggarkan Add atau DD setiap tahunnya, anggaraan tersebut dapat bentuk setiap tahun melaksanakan sedekah adat agar bisa menjaga tali silahturahmi antar sesama warga desa Semangus.
“Mudah-mudahan kegiatan mengunakan uang kumpulan dari panitia ini dapat dilaksanakan , guna menjaga adat istiadat dan menambah eratnya rasa kebersamaaan antara sesama warga desa,” katanya . (Enggi Marlisa)