PRABUMULIH(SUMSEL) SUARAPANCASILA.ID-Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Verifikasi Lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025 secara virtual.
Kegiatan ini dipusatkan di Ruang Rapat Wali Kota, Lantai 1 Kantor Pemerintah Kota Prabumulih. Dalam kegiatan ini, Wali Kota Prabumulih H. Arlan diwakili Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., hadir bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Drs. Aris Priadi, S.H., M.Si.
Verifikasi ini menjadi tahapan penting untuk menilai sejauh mana komitmen Kota Prabumulih dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Hadir pula unsur Forkopimda dan stakeholder terkait, di antaranya Polres Prabumulih, TP PKK, BNN, dan BPS Kota Prabumulih.
Dukungan penuh juga diberikan oleh jajaran OPD yang terkait dengan indikator KKS, meliputi BAPPEDA, DLH, DKOP, Disdikbud, Dinas PPKBPPPA, Dishub, Dinsos, Disperindag, Disnaker, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkim, Dinas PUPR, BPBD, UPTD Pasar, serta camat se-Kota Prabumulih.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Franky Nasril menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun kota sehat.
“Melalui sinergi pemerintah, Forkopimda, OPD, serta peran aktif masyarakat, kita optimis Prabumulih dapat meraih hasil maksimal dalam verifikasi KKS tahun ini.
Kota Prabumulih menargetkan penghargaan Swastisaba sebagai wujud konsistensi menuju kota sehat. Kami juga mengharapkan bimbingan dari tim verifikator agar ke depan dapat memperbaiki kekurangan yang masih ada,” ungkapnya.
Kepala BAPPEDA Kota Prabumulih turut memaparkan sejumlah program unggulan dan capaian Kota Sehat, mulai dari pembangunan infrastruktur pendukung kesehatan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, hingga kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan kawasan bersih, sehat, dan tertata.
Apresiasi datang dari Tim Pembina Provinsi Sumatera Selatan yang menilai Prabumulih telah menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan kota sehat.
tim verifikator memberikan catatan penting berupa kelengkapan dan validitas data yang masih perlu dipastikan kembali agar hasil penilaian lebih optimal.
Sumber : Diskominfo Prabumulih
