Pria Paruh Baya Tewas Tersengat Listrik

 

ROHIL, SUARAPANCASILA.ID – Seorang pria dan merupakan warga Jalan Lestari, Dusun Mekar Sari, Kelurahan Sungai Rangau, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ) diduga meninggal dunia tersengat oleh arus Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) yang ada didalam rumah nya, yang mana rumah korban saat ini dilanda musibah banjir.

Informasi dirangkum dari warga setempat yang tidak mau menyebutkan namanya, bahwa pria yang tewas diduga tersengat arus PLN itu yakni bernama Kusnadi, berusia sekitar 44 tahun.

Bacaan Lainnya

Korban sempat dibawa ke Posko Kesehatan, pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 18.47 Wib. Hanya saja, saat di periksa oleh pihak kesehatan dari Puskesmas Rantau Kopar, korban memang sudah tidak bernyawa lagi.

Selanjutnya oleh pihak keluarga korban, yang di karenakan Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) yang ada diseluruh Kecamatan Rantau Kopar sudah tidak ada timbul tanah lagi pasca terjadi banjir, maka mayat korban dibawa ke Kisaran, Sumut untuk di makam kan sebagaimana mestinya.

“Kalau bapak tanya kepada para pejabat yang ada di Kecamatan Rantau Kopar ini, pastilah dibilang tidak tau kejadian ini. Sebab, saat ini para pejabat kita disini lagi sibuk ngurus Sembako untuk korban banjir,” paparnya.

Sementara itu Camat Rantau Kopar April Manri pada hari Selasa (16/1/2024) mengatakan bahwa korban itu bernama Kusnadi, berusia sekitar 44 tahun.

Camat menerangkan bahwa sebelumnya korban pergi mendodos sawit, setelah pulang ke rumah, korban berbaring melepas lelah yang tidak jauh dari egrek sawitnya yang terbuat dari besi.

“Mungkin, karena egrek sawit nya menyentuh atap rumah yang kemungkinan ada kabel listrik terkelupas, sehingga membuat korban tersentrum dan pada akhirnya meninggal dunia,” ungkap April.

Menurut April, tidak pun karena rumah korban saat ini di masuki air banjir. Tapi karena egrek itu menyentuh atap rumah dan ada kabel terkelupas, korban akan tersengat listrik juga.

“Atas adanya kejadian ini kami mengucapkan rasa bela sungkawa yang mendalam, dan kami doa kan keluarga tabah, korban juga diterima disisi Nya,” ujar April Manri. (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *