Program Unggulan Kota Bukittinggi, Bebas Banjir Bebas Sampah dan Bebas Korupsi

BUKITTINGGI (SUMBAR) – SUARAPANCASILA.ID – Program unggulan Walikota – Wakil Walikota terpilih 27 November 2024 lalu H. Muhammad Ramlan Nurmathias – H. Ibnu Asis yang akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/02/25).

Kegiatan yang menunggu saat ini, ditetapkannya Bukittinggi Kota Wisata sebagai tuan-rumah penyelenggara MTQ Nasional Tingkat Daerah Provinsi Sumatra Barat Tahun 2025 bulan September mendatang.

Menjawab pertanyaan awak-media suarapancasila.id ditengah-tengah kesibukan gladi-resik persiapan pelantikan di Bukittinggi Jum’at (14/02/25) lalu, Ramlan dan Ibnu menjelaakan secara spesifik tidak ada istilah Program Utama Seratus Hari Walikota Bukittinggi masa-bhakti periode 2025 – 2030.

Bacaan Lainnya

“Semua program pembangunan disegala bidang menjadi prioritas. Mana yang menjadi perhatian awal sangat tergantung kepada perencanaan, kesepakatan dan hasil musyawarah”, kata Ramlan dan Ibnu senada.

Dalam menyikapi berbagai informasi yang menjadi konsumsi publik dan disampaikan masyarakat, menurut Ramlan dan Ibnu mengacu kepada konsep “Trias-Politica” dan tetap mendaya-gunakan fungsi eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Kerjasama ini penting sekali artinya, agar pengawasan internal dan pengawasan eksternal berjalan baik dan saling bersinerji,” kata Ramlan dan Ibnu meyakinkan.

Bicara tentang penyusunan kabinet-kerja, Ramlan dan Ibnu, tetap mengutamakan senioritas birokrat yang profesionalisme, berilmu dan beradab. “Ini baru kita bicara tentang Program Kerja Seratus Hari Walikota – Wakil Walikota Bukittinggi masa-bhakti periode 2025 – 2030,” tegas Ramlan dan Ibnu.

Meskipun ada peluang Walikota – Wakil Walikota untuk menetapkan kabinet- kerja atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan memperkuat barisan penanggungjawab pelaksana program lima tahun ke depan. Namun pasangan Ramlan – Ibnu tidak mau gegabah dalam menentukan sikap dan tidak mau bongkar-pasang kabinet yang kesannya ada muatan tendensi like or dislike (suka atau tidak- suka).

“Nanti ada mekanisme, aturan dan peraturan yang melandasinya”, kata Ramlan yang dulu pernah menjabat Walikota Bukittinggi masa-bhakti periode 2014 – 2019 belum punya waktu yang cukup untuk melayani wawancara investigasi eksklusif tentang duet- kepimpinan Ramlan – Ibnu.

Walaupun kelihatan lelah Ny. Hj. Yesi Indriani Ramlan, SE, masih berusaha melayani pertanyaan awak-media suarapancasila.id. “Sebagai isteri Kepala Daerah/Walikota, peran-aktifnya sebagai pendamping suami sangat diperlukan sekali”, kata Ny. Yesi.

Menurut Ny. Yesi, tugas, fungsi dan tanggungjawabnya sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat periode 2024 – 2029 dari Fraksi Partai Demokrat, tidak akan berbenturan dengan tugas dan fungsinya selaku isteri Walikota. “Semua akan berjalan seiring sesuai fungsi dan tanggungjawabnya”, ungkap Ny. Yesi

Sementara itu Ny. Yasmita Ibnu sebagai isteri Wakil Walikota akan selalu melakukan koordinasi yang berhubungan dengan tugas, fungsi serta dengan isteri Walikota. “InshaAllaah! Saya akan banyak melakukan diskusi serta musyawarah dengan Bu Yesi,” kata Ny. Yasmita yang meyakini tugas sebagai isteri Wakil Walikota akan sangat jauh berbeda dengan isteri seorang anggota legislatif yang pernah ditekuninya.

HM. Ramlan Nurmathias

Dulu ketika kuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadyah Satra Barat (FHUK-UMSB) dikenal sebagai mahasiswa yang sangat kritis. Disamping itu juga teebilang sebagai pengusaha muda yang bergerak dibidang optikal (Optical Tiara Jalan Minangkabau Pasa Ateh dan Emeral Optical di Jalan A. Yani Kampuang Cino Bukittinggi). Usaha optikalnya ada di kota-kota besar di pulau Sumatra sampai ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Setelah sukses dibidang optikal kemudian pengusaha muda ini memperkenalkan usaha Gypsum dan menjadi koordinator Gypsum untuk pulau Sumatra.

Ramlan pun tetap mempertajam pandangan sosialnya menjadi Ketua FORTASIH (Forum Kota Sehat & Bersih) Bukittinggi. Ramlan pernah menyelesaikan konflik antara masyarakat Panorama Baru dengan Walikota Bukittinggi (ketika itu Walikota Bukittinggi Drs. H. Djufri) dan DPRD Kota Bukittinggi yang diwakili Inyiak Akmal Siddik. Setelah sukses gemilang dengan program FORTASIH-nya. Kemudian Ramlan dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD. KNPI Kota Bukittinggi. Program yang tersemat dihati masyarakat DPD. KNPI membina kerjasama denga PT. Pos Indonesia Bukittinggi dengan menerbitkan prangko bergambar foto Bung Hatta. Dana penerbitan prangko ini Rp75juta bantuan dari Pemerintah Kota Bukittinggi. ” Ini bukti bahwa saya mengagumi prinsip Bung Hatta dan menyukai diplomasi Agus Salim,” kata Ramlan ketika.

Setelah itu prestasi Ramlan melesat bagai anak-pah yang lepas dari busurnya. Ramlan dinobatkan sebagai KPUD terbaik tingkat nasional berprestasi sebagai penyelenggara Pemilu perdana yang dilaksanakan secara langsung. Kemudian menjadi Ketua PORDASI Sumatra Barat. Walikota Bukittinggi periide 2014 – 2019 dan kini diamanahkan menjabat Walikota Bukittinggi masa-bhakti periode 2025 – 2030. Akankah Ramlan terus mengukir prestasi? Waktu dan kenyataan akan menjawabnya.

H. Ibnu Asis

Pria lembut yang akrab dipanggil Aby ini adalah H. Ibnu Asis. Sejak awal merangkak dari tingkak basis menjadi kader senior dan militan PKS. Prestasinya lumayan banyak.Tapi dalam pertemuan ‘sesaat’ dengan awak-media suarapancasila.id belum terdata secara baik. Menjadi anggota DPRD Kota Bukittinggi sejak PKS mulai dideklarasikan. Pengalamannya menjadi anggota legislatif tidak diragukan lagi. Dan suami dari Ibu Yasmita ini perdana masuk ke jajaran eksekutif sebagai Wakil Walikota Bukittinggi masa-bhakti periode 2025 – 2030 mendampingi Walikota H. Muhammad Ramlan Nurmathias. Akankah setelah sukses menjadi Wakil Walikota akan menghantarkan Ibnu Asis menjadi (Calon) Walikota Bukittinggi masa-bhakti periode 2030 – 2035? PKS dan prestasi Ibnu Asis akan menjawabnya. “Yang penting sekarang saya menjalankan tugas, fungsi dan tanggungjawab sebagai Wakil Walikota dengan Amanah, Fathonal, Tabligh dan Siddiq membantu Walikota dalam membangun Kota dan mensejahterakan masyarakat,” kata Ibnu Asis.

Penulis Adeks Rossyie Mukri.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *