PANGANDARAN,SUARAPANCASILA.ID- Limbah PT PECU (Pacifik Easteren Coconut Utama) kembali cemari sungai Citonjong Desa Sukaresik Sidamulih, Sabtu (13/7/2024).
Dampak buruk yang di hasilkan dari limbah pabrik tersebut telah mengakibatkan hilangnya kehidupan biota air.
Seperti yang di katakan oleh Ketua PAC XTC SIDAMULIH Arin Maulana, yang juga terdampak oleh limbah pabrik PT PECU tersebut air sumur di rumahnya tercemar bau dan tidak bisa lagi di konsumsi, air sungai Citonjong sekarang berwarna hitam dengan bau busuk yang menyengat.
Arin Maulana meminta pihak perusahaan agar segera melakukan langkah apapun yang penting air sungai bisa menjadi bersih kembali dan kehidupan biota air pun kembali normal.
Banyak ratusan nelayan pemancing ikan, kepiting maupun udang kini tidak bisa lagi menangkap ikan disana seperti yang dikatakan Endi Ketua PAC PEMUDA PANCASILA Sidamulih, yang juga terdampak dari limbah pabrik karena profesi nya juga sebagai nelayan di sekitar sungai Citonjong.
Endi menambahkan, akibat tercemarnya sungai Citonjong, sudah belasan tahun para pemancing dan nelayan pun merasa di rugikan.
Arin dan Endi pun sepakat, seharusnya pihak pemerintah daerah mampu menyelesaikan masalah ini, karena pihak pemerintah daerah lah yang mampu dan berwenang menyelesaikan permasalahan limbah PT Pecu.