Puncak HGN dan HUT PGRI ke 80, Bupati OKU ajak Guru Terus Berinovasi.

OGAN KOMERING ULU (SUMSEL) SUARAPANCASILA.ID – Guru di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diminta  untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan diri. Hal ini mengingat dunia pendidikan saat ini terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan transformasi digital.

Ini disampaikan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H. Teddy Meilwansyah S.STP., M.M., M.Pd dihadapan guru pada  Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 tahun 2025,  Kabupaten  OKU di gedung kesenian Baturaja, Kamis, 27 November 2025.

Tak hanya itu, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten OKU, dia  mengucapkan terima kasih dan salam takzim kepada para guru yang telah memajukan pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Tanpa guru, mungkin saya tidak akan bisa berdiri disini, tanpa guru mungkin saya tidak akan bisa jadi Bupati,” ucapnya

Dimomentum HGN dan HUT PGRI, Suami Hj Zwesti Karenia  menyinggung harapan PGRI dan guru terhadap program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, salah satunya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan, kompetensi, dan perlindungan hukum bagi guru.

“Untuk perlindungan hukum, mungkin perlu kita bentuk badan atau satuan khusus untuk perlindungan dan pendampingan hukum guru, mungkin Pak Kadisdik bisa nanti bekerja sama dengan APH atau Kejari OKU,” pintanya.

Pada kesempatan itu, ayah tiga anak ini tak lupa  mengenang dan mendoakan almarhumah Saidatul Fitriyah, guru SMP 46 OKU, yang meninggal dunia akibat tindakan keji.

“Kami sangat mengutuk  keras perbuatan keji ini, mari sama-sama kita mendoakan almarhumah Saidatul Fitriyah husnul khatimah dan ditempatkan di surga-Nya Allah,” doanya.

Acara tersebut menjadi momentum bagi seluruh guru di OKU untuk mengucapkan Ikrar Guru Indonesia dan Kode Etik Guru Indonesia.

Sementara ini Kepala Dinas Pendidikan Kab OKU Kadarisman, S.Ag.,M.Si, dalam laporannya mengatakan kegiatan tahun ini mengambil tema Guru Bermutu Indonesia Maju bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas.

Kadarisman juga mengatakan. kita masih punya PR bahwa masih ada 648 guru kita yang masih berpendidikan Diploma 3 dan SLTA atas izin Pak Bupati Insyaallah mungkin ke depan kita akan berikan fasilitas kepada guru-guru kita yang belum mencapai S1 ini untuk mereka bisa meningkatkan jenjang pendidikannya minimal ke S1. tutup Kadarisman.

Turut hadir Bunda PAUD/Bunda Literasi OKU, Hj. Zwesty Karenia Teddy, Forkompinda OKU, tamu undangan, serta seluruh guru di Kabupaten OKU.

Penulis: Andri Agus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *