Badung, Suarapancasila. ID-Kasus penculikan anak di Kabupaten Badung yang viral di media sosial telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, menegaskan perlunya langkah-langkah pencegahan yang lebih proaktif untuk mengantisipasi kasus-kasus yang diluar dugaan banyak orang.
Dalam sebuah wawancara di kediamannya, Putu Parwata mengingatkan orangtua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak mereka, terutama yang berusia di bawah 12 tahun. Ia menekankan bahwa pengawasan yang ketat dari orangtua dan lingkungan sangat penting untuk melindungi anak-anak dari ancaman penculikan.
“Terkait dengan kasus di Desa Ungasan yang telah beredar di media sosial tentang penculikan anak, saya menghimbau kepada orangtua untuk lebih waspada dan menjaga anak-anak mereka,” ujar Putu Parwata.
Selain peran orangtua, Putu Parwata juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif dari lingkungan sekitar. Ia mendorong agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan segala hal yang mencurigakan terkait keberadaan anak-anak.
“Seluruh komponen masyarakat harus saling menjaga dan berperan aktif dalam mengawasi keberadaan anak-anak. Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa juga perlu terus berkomunikasi untuk memastikan keamanan anak-anak,” tambahnya.
Putu Parwata juga menekankan pentingnya kerjasama dan kepedulian dalam membangun lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Ia menegaskan bahwa pemerintahan terbatas dalam mengatasi semua permasalahan, sehingga diperlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi.
“Dalam menghadapi masalah seperti penculikan anak, masalah lingkungan, dan lain sebagainya, kerjasama dan keterlibatan aktif semua pihak sangatlah penting. Kita semua memiliki peran untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita serta lingkungan tempat tinggal kita,” pungkas Putu Parwata.
AR81
