PVMBG Meminta Warga Untuk Menjauhi Radius Bahaya Gunung Ruang

SITARO (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-(PVMBG)  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,  (ESDM)  Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,  meminta warga agar tidak memasuki radius bahaya dua kilometer Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih pada Level II atau Waspada,” kata Kepala PVMBG P Hadi Wijaya dalam laporan aktivitas Gunung Ruang, di Manado, Minggu, (13/10).

Hadi berharap warga mematuhi rekomendasi yang diterbitkan PVMBG, “Info Gunung Api Sitaro” tersebut Dalam laporan yang dibagikan dalam grup percakapan.

Bacaan Lainnya

Warga di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius dua kilometer dari pusat kawah aktif, Saat status Waspada kata dia.

“Warga yang bermukim di wilayah Pulau Ruang yang masuk dalam radius dua kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut,” ujarnya.

untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan, warga diimbau agar selalu menggunakan masker.

“Warga yang berada di luar radius dua kilometer dari Gunung Ruang diharapkan tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas melalui aplikasi MAGMA Indonesia,” katanya.

Pemerintah daerah dan BPBD Provinsi Sulut agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, Tambah Hadi.

“Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan dan tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan,” ujarnya.

potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan lontaran material pijar dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang, Dalam laporan tersebut.

Sebanyak 31 kali gempa embusan, 70 kali gempa vulkanik dalam, delapan kali gempa tektonik lokal dan 134 kali gempa tektonik jauh, Terekam pada periode 16-30 September 2024, sementara pada tanggal 30 September 2024 terekam gempa vulkanik dalam sebanyak 32 kali kejadian.(Jody Sampelan)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *