MINAHASA SELATAN (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menyelenggarakan Debat Publik Perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Selatan.
Ketiga pasangan calon (paslon) menghadiri acara yang diadakan Senin (14/10) di Kantor DPRD Minsel. Paslon kedua yang diusung oleh Golkar, Petra Yani Rembang (PYR) dan Fredde Aries Massie (FAM), tampil luar biasa.
Dengan visinya, “Minahasa Selatan Maju Dan Makmur Bersama Menuju Indonesia Emas”, PYR-FAM akan melaksanakan lima (lima) misi. Misi pertama adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas. Misi kedua adalah untuk membangun pemerintahan yang bersih, handal, dan berwibawa. Misi ketiga adalah untuk meningkatkan perekonomian yang bertumpu pada pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kewirausahaan, dan pariwisata. Misi keempat adalah untuk membangun infrastruktur
“Kemajuan dan kemakmuran harus dinikmati oleh semua elemen bangsa yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan. Bukan hanya orang-orang tertentu atau kelompok-kelompok tertentu, tapi dinikmati oleh seluruh warga masyarakat yang ada,” ujar PYR, dalam debat publik.
Namun, satu hal yang menarik perhatian, kritik, dan bahkan cibiran dari ketiga paslon dalam debat tersebut: calon nomor satu dari usungan Partai PDI-P terlihat sering menggunakan gadget saat debat terbuka.
Terkait penggunaan gadget dalam debat publik calon, KPU dan Bawaslu tentunya harus memberikan penjelasan.(Ayu Mudihang)
