KABUPATEN MALANG, SUARAPANCASILA.ID-Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang Andi Sinyo beri apresiasi batik Donomulyo.
Pasalnya batik yang dinamai Balindo (Batik Asli Donomulyo) itu berhasil duduk diperingkat lima besar nasional dalam ajang Pesona Batik Nusantara 2024, lebih tepatnya kategori D atau harapan dua. Hal tersebut tentunya mengindikasikan pesona batik khas Kabupaten Malang diperhatikan nasional.
Lebih menariknya lagi pada event yang dihelat Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Plor Management di Jakarta, (21-23/6/2024) lalu, Tampil sebagai model fashion Balindo mewakili Kabupaten Malang yakni seorang pemuda bernama Iqbal Nurhainin Prakoso.
Hal inilah yang membuat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang melalui BPPH merasa kagum dan bangga. Karena menurut penilaiannya di era globalisasi dan adanya perkembangan zaman menyebabkan banyaknya fashion-fashion lokal yang sudah terabaikan, salah satunya adalah batik.
“Saat ini kan kita ketahui bersama seringkali dijumpai generasi-generasi muda di Indonesia lebih suka menggunakan brand yang dipengaruhi oleh trend luar negeri. Dimana tidak menyentuh unsur kebudayaan negeri ini sama sekali,” ungkapnya kepada awak media Suarapancasila.id, (30/6/2024).
Padahal, menurut Andi Sinyo batik adalah produk lokal yang bisa dijadikan style fashion modern pada zaman sekarang, selain itu bisa disesuaikan dengan style fashion luar dan perkembangan zaman.
“Padahal yang harus dipahami generasi muda saat ini, bahwa batik tidak dapat digunakan oleh kaum-kaum penting saja dalam acara formal, tetapi batik justru dapat digabungkan dengan trend fashion modern pada zaman sekarang ini. Disamping itu bisa disampaikan perspektif atau pandangan tentang pesan dan nilai dalam batik,” imbuhnya.
Kebanggaan, Pria yang juga menjabat Ketum Arek Jatim ini memuncak sembari berpesan kepada generasi penerus bangsa untuk dapat menjaga batik sebagai kebudayaan dan warisan negara Indonesia.
” Kita harus bangga dan terus tumbuhkan semangat berpakaian batik karena sudah mengukir prestasi yang luar biasa, hingga diakui oleh negara lain di kancah Internasional,” tandasnya.
Sebagai informasi tambahan Batik Balindo bermotif paralayang dan merak alasan.Paralayang merenpresentasikan salah satu wisata andalan pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo. Sedangkan merak alasan merupakan hutan di kawasan Donomulyo dan hewan merak di kawasan tersebut.Kain batik tulis itu di desain dan dijahit sedemikan rupa. (*)