TANAH LAUT (KALSEL), SUARAPANCASILA.ID – Bulan suci Ramadan selalu menghadirkan nuansa berbeda di tengah masyarakat. Tak sekadar momentum spiritual, Ramadan juga menjadi ajang kebersamaan dan berbagi. Menyambut bulan penuh berkah ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Pariwisata serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan menggagas Ramadan Expo dan Pasar Murah 1446 Hijriah.
Digelar di Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari, acara ini menghadirkan lebih dari 145 pedagang UMKM, didukung oleh sejumlah sponsor dan distributor ritel. Tujuannya jelas: memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan berbuka puasa dengan harga terjangkau, sekaligus mendorong geliat ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, menegaskan pentingnya momentum Ramadan sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah serta berbagi kebahagiaan. “Mari kita manfaatkan bulan suci ini untuk meningkatkan kualitas diri dalam ibadah, saling berbagi, dan memperkuat kebersamaan,” ujarnya saat membuka acara dengan pemukulan gong dan pemotongan pita, Minggu (2/3/2025).
Ramadan Expo 2025 menghadirkan beragam kuliner khas Banjar, jajanan tradisional, serta berbagai pilihan makanan dan minuman yang menjadi favorit berbuka puasa. Lebih dari sekadar pasar kuliner, kegiatan ini juga memiliki misi sosial: menekan lonjakan harga bahan pokok selama Ramadan.
Empat Kali Gelaran Pasar Murah
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memastikan bahwa operasi pasar murah tak hanya digelar sekali. Sebanyak empat kali dalam sebulan, masyarakat akan mendapatkan akses bahan pokok dengan harga lebih stabil. Gelaran ini menyajikan beras, telur, minyak goreng, bawang, dan gula pasir, sehingga bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Bupati Rahmat pun menyempatkan diri menyambangi beberapa stan pasar murah, berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli. Ia mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat serta partisipasi luas dari berbagai pihak. “Adanya Ramadan Expo ini bukan hanya soal transaksi ekonomi, tapi juga mengingatkan kita kembali pada kekayaan kuliner khas daerah dan mempererat tali silaturahmi,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap Ramadan Expo dapat menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM. “Dengan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi, roda perekonomian akan semakin bergerak, dan UMKM kita bisa terus berkembang,” tambahnya.
Gelaran pasar murah berikutnya akan dilaksanakan pada 11, 19, dan 26 Maret 2025. Bupati Rahmat pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak. “Mari belanja dengan cermat, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak orang yang membutuhkan,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat, Ramadan Expo dan Pasar Murah 2025 di Tanah Laut tak sekadar perhelatan ekonomi. Ia adalah wujud nyata dari semangat berbagi, kebersamaan, dan kepedulian yang menjadi inti dari Ramadan itu sendiri.