Foto: Paripurna DPRD Purwakarta.
PURWAKARTA (JABAR), SUARAPANCASILA.ID – Rapat Paripurna DPRD Purwakarta untuk mengumumkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih masa jabatan 2025-2030, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin, mengalami penundaan dari jadwal semula pukul 19.30 WIB hingga akhirnya dimulai pukul 20.40 WIB.
Keterlambatan ini menuai tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Hilmi Sirojul Fuadi, anggota Fraksi PKB DPRD Purwakarta. “Semoga kejadian telat ini merupakan kejadian luar biasa dan bukan kebiasaan. Kalau sikap meremehkan waktu seperti ini dianggap biasa, berarti kita sedang menyambut marabahaya,” ujarnya.
Hilmi juga menambahkan, “Saya baru tahu bahwa Pak Binzein ternyata hebat dan inspiratif. Beliau berhasil membuktikan, sekaligus memberikan contoh kepada kaum muda bahwa meskipun terkesan talangke (tidak menghargai waktu), beliau tetap bisa terpilih menjadi Bupati. Ini kabar baik bagi kaum talangke, tetapi kabar buruk bagi Pemda Purwakarta,” kata Hilmi
Ia berharap keterlambatan ini hanya menjadi kesan sementara dan bukan realitas yang akan mencerminkan kepemimpinan ke depan. Dalam masa jabatan baru ini, diharapkan pasangan terpilih dapat membawa budaya disiplin dan profesionalisme yang lebih baik untuk kemajuan Purwakarta.
