REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID – Arah baru politik di Kabupaten Rejang Lebong mulai terbentuk. Melalui Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Rejang Lebong yang digelar pada Minggu, 9 November 2025, partai berlambang banteng moncong putih itu resmi menegaskan langkah regenerasi dengan menunjuk Destiansyah sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rejang Lebong, menggantikan Surya ST.
Pergantian ini bukan sekadar seremonial, melainkan strategi politik yang menegaskan komitmen PDIP dalam memperkuat barisan dan memperbarui semangat kaderisasi di tingkat daerah.
Destiansyah, yang kini juga duduk sebagai anggota DPRD Rejang Lebong, tampil dengan nada optimistis. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tongkat estafet kepemimpinan ini akan menjadi momentum untuk membawa PDIP lebih kuat, solid, dan semakin berpihak kepada masyarakat kecil.
“Saya berterima kasih kepada DPP atas amanah yang diberikan, dan juga kepada Pak Surya atas pengabdiannya selama ini. Ini adalah momentum regenerasi. PDIP Rejang Lebong akan tetap solid dan hadir di tengah masyarakat,” ujar Destiansyah dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa struktur kepengurusan baru melibatkan berbagai elemen mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga pelaku usaha sebagai wujud keterbukaan dan semangat gotong royong yang menjadi ruh PDIP.
“Kami siap melanjutkan arahan Ibu Megawati Soekarnoputri dan cita-cita Bung Karno. Sebagai partai wong cilik, PDIP harus benar-benar hadir memperjuangkan suara rakyat,” tegasnya.
Kehadiran sosok muda seperti Destiansyah di pucuk pimpinan diyakini akan membawa angin segar bagi partai, terutama menjelang Pemilu 2029 yang sudah mulai diantisipasi sejak dini oleh jajaran kader.
Sementara itu, Surya ST, sosok yang sebelumnya memimpin PDIP Rejang Lebong selama beberapa periode, kini mendapat kepercayaan baru sebagai Wakil Ketua I Bidang Kehormatan dan Kaderisasi DPD PDIP Bengkulu.
Dalam pernyataannya, Surya menegaskan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru. Ia menyebut regenerasi ini sebagai tanda sehatnya mekanisme partai yang selalu memberi ruang bagi kader muda untuk berkembang.
“Saya percaya Bung Destiansyah mampu membawa PDIP Rejang Lebong semakin maju. Ini bentuk nyata regenerasi yang sehat di tubuh partai,” ujarnya.
Surya pun menambahkan, PDIP Rejang Lebong kini menatap target besar pada Pemilu mendatang — merebut kursi Ketua DPRD Rejang Lebong dan memperluas basis suara hingga ke pelosok desa.
“Kami ingin PDIP semakin kuat di akar rumput. Regenerasi ini harus membawa dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Harapan kepengurusan baru DPC PDIP Rejang Lebong kini resmi dikomandoi oleh Destiansyah (Ketua), Ngadionao (Sekretaris), dan Heri Aprianto (Bendahara). Mereka akan bekerja bersama sejumlah pengurus dari berbagai latar belakang, mencerminkan kekayaan sosial dan keberagaman politik lokal.
Langkah ini dianggap sebagai sinyal kebangkitan PDIP di wilayah Rejang Lebong. Partai merah tersebut ingin memastikan bahwa suara wong cilik benar-benar menjadi roh perjuangan, bukan sekadar slogan politik.
Dengan kepemimpinan baru yang energik dan soliditas kader yang terus diperkuat, PDIP Rejang Lebong diyakini akan menjadi kekuatan politik paling berpengaruh di tingkat kabupaten Bengkulu bagian utara.
Pergantian pucuk pimpinan PDIP Rejang Lebong ini menjadi cermin bahwa partai yang didirikan oleh Bung Karno masih memegang teguh ide “regenerasi ideologis” menanamkan semangat nasionalisme dan keberpihakan kepada rakyat dalam setiap kader barunya.
Kini, bola panas berada di tangan Destiansyah. Tantangan berat menanti: menjaga soliditas kader, memperkuat struktur partai hingga ke akar rumput, dan memastikan PDIP tetap menjadi rumah politik bagi wong cilik di Rejang Lebong.
Dan satu hal yang pasti regenerasi merah telah dimulai.










