Rekonsiliasi Emas Partai Beringin: Ketum Golkar Tunjuk Hasnuryadi Sulaiman sebagai Ketua DPD Kalsel, Bambang Heri Legowo

Jakarta, SUARAPANCASILA.ID – Misteri penundaan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan akhirnya terjawab sudah. Bukan karena tarik-menarik internal semata, tapi karena sang Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, mengambil alih kendali untuk menyatukan dua nama besar: Bambang Heri Purnama dan Hasnuryadi Sulaiman.

Jumat sore, 18 Juli 2025, di kediamannya di Jalan Denpasar, Jakarta Pusat, Bahlil mempertemukan keduanya dalam forum tertutup namun penuh makna. Turut hadir menyaksikan pertemuan penting itu: Plt Ketua Golkar Kalsel Rikwanto, Sekretaris DPD Golkar Supian HK, Ketua AMPG Troy Satria, serta Ketua Bapilu Golkar Banjarmasin Syarifuddin Ardasa. Dari DPP sendiri hadir Sekretaris Umum Sarmuji dan Wakil Ketua Umum Wihaji.

Dalam suasana yang dikawal kehati-hatian dan rasa hormat antar sesama kader, Bahlil menyampaikan keputusan strategisnya. Ia menunjuk Hasnuryadi Sulaiman untuk memimpin Partai Golkar di Kalimantan Selatan. Tak sekadar menunjuk, Bahlil juga mengajak Bambang Heri untuk tetap berada di garis depan perjuangan partai, berdampingan dengan sahabat lamanya.

Bacaan Lainnya

“Di kesempatan ini, saya juga meminta Hasnuryadi sebagai Ketua Golkar di Kalsel dan saya harap Bambang bisa bekerjasama,” ujar Bahlil, dikutip oleh Supian HK usai pertemuan.

Pernyataan itu bukan tanpa risiko. Namun di hadapan peserta yang hadir, Bambang Heri Purnama menunjukkan sikap seorang negarawan. Ia memilih legowo.

“Saya legowo saja. Saya dengan Hasnur sudah lama bersahabat, dan apa yang diperintah Ketum siap saya jalankan,” ucap Bambang, seperti dikutip dari hallobanua.com.

Keputusan ini langsung memecah kebuntuan yang selama ini membayangi pelaksanaan Musda. Sekretaris DPD Golkar Kalsel, Supian HK, menyambut gembira langkah ini dan menyebut bahwa Musda akan segera digelar dengan hanya satu calon tunggal—secara aklamasi.

“Alhamdulillah, sebagaimana yang kita harapkan bersama, proses pemilihan Ketua Golkar Kalsel bakal digelar secara aklamasi. Insya Allah, Musda dijadwalkan pada bulan Agustus,” ujar Supian, yang juga menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel.

Di sisi lain, Hasnuryadi Sulaiman yang juga merupakan Ketua MPW PEMUDA PANCASILA Kalimantan Selatan menyambut amanah ini dengan hati penuh tanggung jawab. Bagi putra tokoh senior almarhum Haji Sulaiman HB ini, kepercayaan partai adalah kehormatan yang tak main-main.

“Bismillahirrahmanirrahim. Sebagaimana yang diperintahkan Ketua Umum, pertama kita berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan siap menjalankan amanah dengan tanggung jawab,” tegas Hasnuryadi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel.

Musda XI yang sempat tertunda kini kembali menemukan arahnya. Dan di bawah bayang-bayang persahabatan, rekonsiliasi dua tokoh ini menjadi sinyal kuat bahwa Partai Golkar di Kalimantan Selatan sedang menata kembali langkah, bukan hanya untuk menyambut Pemilu mendatang, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan publik bahwa politik bisa penuh etika dan persaudaraan.(suarapancasila.id-foto:ist/hallobanua)

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *