BREBES, SUARAPANCASILA.ID – Ribuan jamaah Jaringan Santri Indonesia (JSI) Jawa Tengah, antusias menggelar doa dan dzikir bersama Menuju Indonesia Maju 2024. Hal itu, terungkap saat lautan manusia membanjiri Kompleks Halaman Islamic Centre Brebes, Minggu (10/12) sore. Bahkan, rombongan jamaah dari sejumlah daerah seperti Kabupaten Brebes, Kota dan Kabupaten Tegal turut khidmat. Tujuannya, mendoakan agar pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang berjalan lancar, sukses dan damai.
Doa Syukur dan Dzikir Akhir Tahun 2023, dihadiri langsung pendiri sekaligus Ketua Dewan Penasehat DPP JSI Marzuki Ali. Turut hadir, Ketua Umum Jaringan Santri Indonesia KH. Syofwatillah Mohzaib dan Ketua JSI Jateng Ismail Fahmi. Bahkan, gelaran tersebut dimeriahkan Ngaji Budaya wayang golek dengan Dalang Ki Haryo Susilo. Termasuk, ribuan santri anggota JSI Jateng.
Ketua dewan penasehat DPP JSI Marzuki Alie menyampaikan, doa syukur dan dzikir akhir tahun 2023 bertujuan berkhidmat Untuk Indonesia Maju 2024. Harapannya, pemilihan presiden dan wakil presiden serta Pemilu legislatif berlangsung damai. Terutama, penuh suka cita kekeluargaan tanpa adanya permusuhan yang memicu kegaduhan dan kerusuhan di masyarakat.
“Melalui doa syukur dan dzikir akhir tahun 2023 ini, kami ingin terus menyebarluaskan pesan Pemilu damai dan sukses. Soal beda pilihan, menang atau kalah tidak perlu bermusuhan karena tujuan akhirnya membangun Indonesia lebih maju,” terangnya kepada awak media.
Khusus kepada seluruh anggota JSI, lanjut Marzuki, saat ini pihaknya mengaku mendapat amanat khusus dari Ketua Pembina JSI. Yakni, Prabowo Subianto yang maju dalam pencalonan presiden berpasangan dengan Gibran sebagai cawapresnya. Sehingga, target khusus bagi semua kader JSI harus bisa memenangkan Prabowo-Gibran dalam pilpres mendatang.
“Untuk memenangkan Prabowo-Gibran, Jaringan Santri Indonesia akan terus berkeliling Indonesia dan memohon doa masyarakat. Sehingga, Paslon presiden nomor urut dua bisa sukses menjadi pemenang dalam pilpres satu putaran,” ujarnya.
Marzuki Ali menuturkan, besar harapan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Sehingga, doa restu serta dukungan dari masyarakat menjadi kunci dalam memilih pemimpin baru. Fokusnya, melanjutkan dan meneruskan program Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Indonesia Maju. (*)
