PRABUMULIH (SUMSEL), SUARA PANCASILA.ID – Ribuan Masa menutupi bundaran Bawah Kemang Didepan Kantor PT Pertamina Zona 4 melakukan Aksi Demo, ini terjadi karena imbas dari perjanjian 2 kali aksi Demo Aliansi Prabumulih Menggugat (APM) yang hanya di bohongi dan di janji-janjikan Oleh PT Pertamina Zona 4 Kota Prabumulih Sumatera Selatan.
Aksi Demo kali ini tidak ada perbincangan atau Mediasi dari Pihak APM untuk PT Pertamina Zona 4 dikarenakan Masa dan APM sudah tidak percaya lagi dengan janji janji palsu yang di ucapkan Oleh Pihak PT Pertamina Zona 4 Kota Prabumulih ini terjadi dikarenakan PT Pertamina Zona 4 tidak ada etikat baik untuk menuruti serta memberikan solusi dari ke – 12 tututan yang ada.
Saat di konfirmasi Ketua APM Kota Prabumulih Adi Susanto SE mengatakan, untuk kali ini kami tidak berniat mediasi dan tidak akan termakan lagi dengan janji-janji manis yang dilontarkan oleh pihak PT Pertamina Zona 4 terutama Erwin ataupun Humasnya.
“Kami kali ini tidak mau termakan janji-janji manis yang di ucapkan oleh PT Pertamina Zona 4 Kota Prabumulih dikarenakan sudah 2 kali demo dan mediasi bahkan sudah ada persetujuan tetapi malah di hiyanati oleh PT Pertamina Zona 4 Kota Prabumulih”ujarnya.
Kami kali ini melakukan aksi damai dan hanya menyampaikan tututan dan setelah dari sini kami akan melakukan Aksi demo juga untuk di Pertamina Pusat atau Jakarta.
“Bukan hanya di Kota Prabumulih Sumatera Selatan kami akan lajutkan demo ke Kantor PT Pertamina Pusat atau Jakarta dengan masa yang banyak juga”tegasnya.
Untuk ke-12 tuntutan ini yaitu:
1 . Tuntutan masyarakat Lokal dan Adat terkait Penerimaan Karyawan secara Online yang di atur Pertamina Pusat sedangkan masyarakat. Lokal dan Adat sumber tanah kelahiran harta kekayaan Minyak dan Gas Yang di ambil untuk kekayaan Pt. Pertamina hanya jadi penonton alias tidak ada sama sekali tersentuh atau di utamakan menjadi Karyawan Pt. Pertamina yang mana semestinya Pt. Pertamina harus mencicipkan harta kekayaan melalui penerimaan Masyarakat Lokal dan Adat sebagai Karyawan Pt. Pertamina, Maka Kami APM beserta MAsyarakat Lokal dan Adat Minta untuk kembalikan lagi hak-hak Putra- putri Lokal dan Adat seperti Tahun 1980 sampai 1995 yang mana Pihak Pertamina mengambil Putra Lokal dan Adat Area Penghasildi pekerjakan di Pt. Pertamina sebagai Karyawan Menunjang Ekonomi Masyarakat Lokal dan
2. Adat Tanda terima Kasih Berhasil oprasi inyak dan Gas yang mana dapat memperkaya Negara 2. Penerimaan Tenaga Ahli yang mana di Setiap Fungsi Pt. Pertamina Secara Diam-diam Alias jatah Pimpinan yang mengatur salah satu contoh yang di buka oleh anager SCM secara diam- dian sehingga ada Surat yang kami layangkan untuk kami melakukan aksi terkait penerimaan tersebut terjadi kesepakatan dengan pihak subcon Pt. Pau tetapi kesepakatan tersebut di ingkari setelah di pangil wawancara di nyatakan di tunda begitukah alasan mereka membohongi kami organisasi LSM APM INI JELAS SUDAH PEMBOHONGAN TERHADAP KAMI ATAU MENIPU PURA PURA DI LAKUKAN TES
3. Kami akan menyuarakan Permasalahan permasalahan yang sedang terjadi di Pertamina zona 4 kepada Publik menggingat sudah banyak kebobongan yang mana selama ini hanya berkepentingan untuk Pertamina tidak memikirkan asyarakat Lokal dan Adat, Masalah terkait Museum yang menelan anggaran yang lumayan besar sedangkan belum pas dan pantas melainkan untuk kepentingan dana CSR yang memang bermempaat tetapi sudah tidak ada lagi bantuan Dana CSR kedaerah Penghasil padahal Pt. Pertamina selalu mengambil Harta Kekayaan Tanah kelahiran masyarakat Lokal dan Adat.
4. Seorang Pemimpin GM dan Humas zona 4 Pt. Pertamina semestinya dapat berkominikasi baik dengan masyarakat Lokal dan Adata kussaya selalu mengadalkan Onung – orang yang selalu tidak punya wewenang setting Femimpin yang tidak mengayomi
5. Untuk Permasalahan Tambahan dan yang lain terkait Pt. Pertamina akan kami sampaikan Orasi dilapangan untuk dapat di ekspost di Publik
6. Aksi Demo akan Berkelanjutan Ke Pt. Pertamina Pusat Persero Tujuan Aksi di kantor Dirut Pt. Pertamina.
7. GM PT Pertamina Zona 4 dengan barang sengaja menutupi kasus VATALITY Nasional kejadian di Talang Jimar 0037 yang mana sampai menghilang kan nyawa manusia berarti seorang Manajemen GM dan manajemen PHR Zona 4 bekerja sama menutupi kasus ini.
8. Yang mana pengakuan bahwa dikatakan kecelakan di luar kerja. Jelas ini bukan lagi jiwa manusia yang tidak mengakui hilangnya nyawa di lingkungan GM PHR Zona 4.
9. Pocat seorang GM yang tidak manusiawi jangan di pindahkan saja serta usut tantas soal hukum yang menyakut beberapa struktur atau yang berwenagndi PT Pertamina terkait kejadian ini dan PENJARAKAN.
10. Kami mintak pekerjan tender yang dilakukan SCM kembalikan untuk Putra Putri Lokal 20 Miliya rkebawah jangan terkesan bisa ikut tapi tidak akan mungkin bisa menang yang pasti orang luar selalu menang dan mengerjakan Projek – Projek Pt. Pertamina Phr zona 4, kami yang harta kekayan di Bumi SEINGGOK SEPEMUYIAN Tanah kelahiran ini Minyak gas dan lainya ini milik warga Putra Putri lokal dan Adat Kota Prabumulih, kami tau bisa saja ini adalah salasatu unsur KKN atau corong yang membuka ajang KORUPSI di PT Pertamina.
Kami tau tidak akan tercicipi hasil kekayaan Alam minyak dan gas kalau aturan yang selalu berkepentingan untuk menguntungankan manajemen saja
11. Mengenai tuntutan jalan talang jimar sudah siap di kerjakan pt hki dan anggaran hki jelas sudah deal tetapi disini pihak komrel memperhambatnya dengan alas an tidak senang deng APm apakah ini yang di nyatakan pempimpin yang berakhalak yang mana jalan ntersebut sangat berguna untuk masyarakat jadi kami menilai kepada manajemen pt pertamina yang sekarang ini boro boro mau mengangarkan perbaikan jalan atau pembuatan jalan melainkan memperhambat karna ada kebencian kepada kami jelas kami ini utk masyarakat bukan untuk inividu ada apa pemimpin seperti ini di pilih oleh pertamina pasat.
12. Kami apm akan melanjutkan aksi ini ke pusat Jakarta guna menyuarakan permasalahan yang sedang terjadi ke pihak terkait biar kami viralkan yang sdeng terjadi dan kami laporkan oknami oknum yang bermasalah dan tidak pantas bekerja di bumi kelahiran kami ini yang mana tanah kami adalah asset kekayaan yang di sedot PT Pertamina.
“Itulah tututan kami serta di mohon kepada PT Pertamina Pusat untuk pihak Humas dan GM untuk di ganti ataupun di copot dari jabatanya karena tidak becus mengurus tenaga kerja dan hanya memberi janji-janji manis dan Palsu untuk Warga Kota Prabumulih khususnya Putra Putri Lokal Dan Adat Kota Prabumulih Sumatera Selatan”tutupnya.