Safari Politik, Warsubi-Salman Minta Doa Restu Kiai Sepuh hingga Ketua PCNU Jombang

JOMBANG (JATIM). SUARAPANCASILA.ID – Dinamika politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang semakin dinamis menjelang penetapan pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati Jombang (Cawabup) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski belum memasuki masa kampanye, pasangan Calon Kepada Daerah (Cakada) WarSa (Warsubi-Gus Salman) sudah mulai mencari dukungan untuk menarik simpati masyarakat.

Diketahui, Senin (9/9/2024) dan Selasa (10/09/2024) keduanya memilih melakukan silaturahim ke beberapa kiai di Jombang.

Bacaan Lainnya

H Warsubi beserta Istri sowan ke kediaman KH Masduki Abdurrahman, Pengasuh Yayasan Ar-Rahman Pondok Pesantren Putra Putri Roudhotu Tahfidzil Qur’an Perak Jombang.

“Zaman dulu, para pendiri bangsa juga selalu melakukan sowan ke para Kiai. Bagi saya, sowan ke para Kiai, utamanya Kiai sepuh ini adalah keharusan untuk sekaligus mohon restu, minta dukungan serta doa agar segala upaya yang kami lakukan bisa berjalan lancar,” ujar Warsubi.

Menurut Warsubi, Jombang menjadi Kota Santri karena memiliki banyak pesantren. Bahkan ada yang mengatakan Jombang adalah pusatnya pondok pesantren di tanah Jawa karena pendiri pesantren di Jawa selalu pernah berguru di Jombang.

“Kami berharap banyak terhadap peran pondok pesantren dalam membangun Jombang lebih maju dan sejahtera. Karena itu, kami juga berkomitmen untuk mendorong pondok pesantren untuk lebih maju dan berdaya,” ungkapnya.

Sementara itu, KH Salmanuddin Yazid atau Gus Salman Cawabup dari H Warsubi itu, memilih untuk silaturahim kepada KH Fahmi Amrullah Hadziq, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang dan KH Abdul Hakim Mahfudz, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Senin (10/9/2024).

Silaturahim dilakukan dalam sebuah pertemuan yang penuh keakraban di kediaman kedua tokoh dzuriyah Pendiri NU di Pondok Pesantren Tebuireng.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Salman menegaskan niatnya untuk maju bersama Warsubi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jombang.

“Sebagai kader Nahdliyin, saya memiliki tanggung jawab besar untuk membawa Jombang menuju kemajuan yang lebih baik. Kami memohon doa kepada para kiai agar diberi kemudahan dalam Pilkada ini,” ujarnya, Selasa (9/9/2024).

Gus Salman yang juga mantan Ketua PCNU Jombang periode 2017-2022, mengaku penting untuk meminta restu dari para ulama NU, mengingat kuatnya pengaruh organisasi tersebut dalam kehidupan masyarakat Jombang.

“Saya merasa perlu meminta restu dari para kiai NU, karena mereka adalah panutan dan pembimbing kami. Insyaaallah dengan doa dan dukungan mereka, kami akan berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jombang,” kata lelaki yang juga sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kelibening Mojoagung tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Salman juga menyampaikan visi dan misinya bersama Warsubi, yang fokus pada penguatan sektor pendidikan, ekonomi kerakyatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memajukan Jombang dengan prinsip-prinsip yang sejalan dengan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Pendidikan berbasis pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, dan layanan sosial yang adil akan menjadi prioritas kami,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan doa dan restu dari para kiai NU, pihaknya berharap keluarga besar Nahdlatul Ulama di Jombang juga turut memberikan dukungan yang dapat menguatkan langkahnya dalam Pilkada Jombang 2024.
(PAS)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *