KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA.ID -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang Raya bersama Yayasan Ariosan menggelar pengajian dan silahturahmi menyongsong HUT Kemerdekaan Ke-79 RI, bertempat di Madrasah Aliyah Al-Irtiqo, Jalan Letjend S. Parman No.26, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu, (11/8/2024).
Untuk kegiatan Ponpes bertaraf International Islamic Boarding School ini sendiri bertajuk “NKRI Harga Mati, Al Irtiqo selalu dihati.
Menanggapi terselenggaranya acara, Ketua DPD PITI Malang Raya Dr dr Sugiharta Tandya Sp.PK mengatakan sebenarnya pengajian rutin PITI atas inisiatif pimpinan madrasah, pemilik gedung serta ketua yayasan.
“Ini inisiatif pimpinan Madrasah Aliyah Bu Ratna, Pemilik gedung ini bapak Iwan Tessy didukung oleh bapak ketua yayasan bapak Alamsyah. Guna mengadakan acara pengajian memperingati HUT Kemerdekaan Ke-79 RI,” tutur Dr. tandya sapaan akrabnya.
Disisi lain, momentum peringatan kemerdekaan RI kali ini, diharapkanya negara NKRI makin bersinar dan mensejahterakan masyarakat. Seiring dengan rencana adanya ibukota negara yang baru atau yang kerap disebut IKN (Ibu Kota Nusantara).
“Semoga di moment ini nantinya besar harapan masyarakat luas, Indonesia mencapai keemasan di tahun 2045 mendatang, rakyatnya semakin sejahtera,” lanjutnya.
Dikesempatan tadi, Tandya sempat terkejut dengan adanya wacana pembuatan ruumah Islami Boarding School di kawasan Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
“Kalau rencana pembangunan Rumah Islamic Boarding School, baru tahu hari ini. Sehingga PITI sendiri tidak memahami hak itu. Menurut informasi lahan sudah siap mungkin secepatnya akan dilakukan realisasi, sambil mencari donatur,” jelasnya.
Disamping itu, Tandya berpesan secara organisasi dan pribadi mengharapkan Al Irtiqo berkembang lebih maju serta bermanfaat membawa kemaslahatan khususnya bagi umat muslim. Selain itu, juga berdampak pada PITI.
Tadi juga disampaikannya untuk penambahan kurikulum bahasa Mandarin, minimal ekstrakurikuler.
“Alhamdulillah apa yang saya sampaikan tentang penambahan kurikulum bahasa Mandarin, insya Allah akhir bulan ini terealisasi seperti yang sudah dilakukan Ponpes lain salah satunya di Paiton,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Malang Agus Yudi Susanto sangat mengapresiasi kegiatan belajar mengajar di Madrasah Al Irtiqo. Tak lupa pihaknya juga berterima kasih atas undangan yang diberikan panitia penyelenggara kepada PP.
“Pertama saya apresiasi dengan pengajian rutin ini, selain itu juga proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah ini. Tentu apa yang sudah baik harus dipertahankan dan tingkatkan. Terutama di momentun hari kemerdekaan RI, butuh peran aktif kita semua peduli pada dunia pendidikan,” pungkas Yudi Sinyo sapaan akrabnya.
