PALI (SUMSEL), SUARAPANCASILA ID – Layanan umroh Samira Travel gelar manasik umroh kepada 200 jama’ah dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Minggu (18 Augustus 2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekda PALI Kartika Yanti, SH. Dalam sambutannya mengatakan bahwa manasik umroh adalah latihan atau simulasi pelaksanaan ibadah umroh yang mana dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci.
“Manasik ini sangat penting bagi calon jama’ah agar bisa mengetahui perkiraan apa-apa yang dilakukan saat ibadah seperti rukun dan syarat umroh yang dapat dipenuhi ” ujar Sekda PALI dihadapan jamaah umroh.
Adapun tujuan untuk membantu jema’ah memahami urutan serta tata cara pelaksanaan ibadah umroh secara mudah dan praktis sehingga mereka dapat mengikuti pelaksanaan dengan mudah dan baik, jelas Sekda PALI
Informasi yang dihimpun dilapangan 200 Jama’ah umroh terdiri dari jamaah mandiri dan jam’ah asal Pemkab PALI
Dalam bimbingan manasik umroh Mukti kepala cabang Samira Travel perwakilan sumsel menyampaikan larangan-larangan dalam menunaikan umroh.
Laki -laki tidak dibolehkan memakai sesuatu penutup kepala, tidak boleh memakai penutup mata kaki, tidak boleh memakai pakaian dijahit, tawaf memakai kain Iqrom.
Larangan bagi wanita tidak boleh memakai cadar, sarung tangan, tidak boleh memakai pakaian tranparan, saat tawaf bagi wanita hanya boleh terlihat telapak tangan dan wajah.
Dilarangan memakai minyak wangi wangian. Saat tengah menjalani umroh dilarang memetik tanaman, dilarangan bercumbu atau berhubungan suami istri, dilarangan bertengkar.
Pantauan Media SuaraPancasila. I’d ditengah kegiatan tersebut Samira Travel Cabang Sumsel mengajarkan bimbingan do’a niat umroh titik pertama melaksanakan umroh hingga do”a dalam rangkaian umroh. (*)