Sampah Berserakan di Pelaihari, Tim Gabungan Turun Tangan Akankah Kesadaran Warga Meningkat

TANAH LAUT (KALSEL), SUARAPANCASILA.ID – Tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Pusara RT 03, Pelaihari, akhirnya dibersihkan setelah hampir satu bulan dibiarkan berserakan. Pada Rabu (26/03/2025), tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tanah Laut bergerak cepat membersihkan area tersebut.

Aksi ini dilakukan bukan hanya untuk mengembalikan kebersihan jalan, tetapi juga sebagai bentuk penegakan aturan agar lokasi yang tidak diperuntukkan sebagai tempat pembuangan sampah tidak lagi disalahgunakan.

Bersih Sejenak, Tapi Akankah Bertahan?

Bacaan Lainnya

Masaninor, Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Tanah Laut, menegaskan bahwa kesadaran warga menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami dari Satpol PP dan Pemadam Kebakaran bersama teman-teman DPRKPLH melaksanakan kegiatan pembersihan ini karena ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Kami mengimbau seluruh warga agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, yaitu di TPS-TPS yang tersedia,” ujarnya, dikutip dari laman wartabanjar.com.

Namun, pertanyaan besar masih menggantung: Apakah ini akan menjadi solusi jangka panjang, atau hanya pembersihan sementara yang akan kembali sia-sia jika masyarakat tetap abai?

Respons Warga: Lega Tapi Was-was

Pembersihan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar yang selama ini merasa terganggu dengan bau tak sedap dan pemandangan yang tidak sedap dipandang. Kini, jalanan lebih bersih dan nyaman untuk dilalui.

Namun, mereka juga berharap agar kebersihan ini tidak hanya bertahan sejenak. Beberapa warga bahkan mengungkapkan kekhawatiran bahwa jika tidak ada tindakan tegas, sampah bisa kembali menumpuk dalam hitungan minggu.

“Kami senang jalan ini sudah bersih, tapi kalau tidak ada pengawasan, nanti bisa seperti sebelumnya lagi. Harus ada sanksi bagi yang buang sampah sembarangan,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kesadaran dan Pengawasan: PR Bersama

Keberhasilan pembersihan ini diharapkan menjadi momentum bagi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Pemerintah telah menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), dan kini giliran masyarakat untuk lebih disiplin dalam menggunakannya.

Pihak terkait pun menegaskan bahwa upaya pengawasan dan penindakan akan terus dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang. Jika kesadaran masyarakat tetap rendah, bukan tidak mungkin akan ada kebijakan lebih tegas, bahkan sanksi, bagi mereka yang masih membuang sampah sembarangan.

Tantangannya kini bukan hanya pada seberapa sering sampah dibersihkan, tetapi seberapa kuat kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan. Jika warga dan pemerintah bisa berjalan bersama, bukan hanya Jalan Pusara yang bersih, tetapi Tanah Laut bisa menjadi kabupaten yang lebih sehat, nyaman, dan layak huni. (Wartabanjar.com)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *