BREBES, SUARAPANCASILA.ID- Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun Anggaran 2024 di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025) siang.
Dalam acara penyampaian LKPD tahun 2024 unaudited tersebut juga dilaksanakan entry meeting pemeriksaan LKPD 2024.
“Kemarin pada tanggal 26 Maret 2025 saya menyerahkan laporan keuangan LKPD unaudited tahun anggaran 2024 kepada BPK RI,” kata Paramitha saat ditemui media di Pendopo Brebes, Jumat (28/03/2025).
Paramitha menyebut, penyerahan LKPD tersebut merupakan bentuk kepatuhan terhadap UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara serta Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
“Memang laporan keuangan 2024 ini sebelum saya masuk ke pemerintahan, jadi belum mengerti hasil audit BPK itu mendapatkan WTP atau WDP,” ujarnya.
Bupati Brebes mengungkapkan, jika nantinya proses audit akan berlangsung selama 30 hari.
“BPK itu memeriksa pengelolaan tanggungjawab keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan BUMD untuk mempertanggungajawabkan penggunaan anggaran dan keigatan program yang dilaksanakan pemerintah dan kemudian kemarin BPK sudah mulai melakukan audit sejak seminggu terahir, dan proses audit akan berlangsung selama 30 hari,” terangnya.
Paramitha mengungkapkan, meski ada dua catatan namun masih bersifat ringan dan masih bisa diperbaiki. “Selama seminggu audit berjalan, ditemukan 2 hal yang menjadi catatan, namun bersifat ringan dan masih bisa di tindak lanjuti,” ungkapnya.
Menurut Paramitha, Kabupaten Brebes selama ini secara berturut turut meraih enam kali predikat WTP. Pihaknya berharap, untuk tahun ini juga bisa diraih WTP kembali.
“Selama ini, Brebes memang sudah mendapatkan 6 kali WTP, semoga tahun ini bisa meraih WTP yang ke 7,” harapnya.
Orang nomor satu di Brebes itu juga berkomitmen akan mempertanggungajawabkan dengan baik yang sudah diamanatkan dari rakyat pada dirinya.
“Saya berkomitmen untuk langsung bekerja memastikan setiap angka dan catatan didalamnya bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.ini wujud tanggungjawab saya sebagai Bupati,” pungkasnya.