KABUPATEN MALANG, SUARAPANCASILA.ID – Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang kembali melangsungkan aksi sosial dalam bulan suci Ramadan 1445 H bertempat di Masjid Sabilil Muttaqien, Desa Sidorejo, Pagelaran Kabupaten Malang, Jumat, (29/3/2024).
Serangkaian kegiatan antara lain bagi-bagi takjil, santunan anak yatim, sembako gratis dan buka puasa bersama. Acara yang terselenggara sebagai bentuk kepedulian SAPMA PP Kabupaten Malang kepada sesamanya.
Turut hadir langsung Priyo Sudibyo, selaku Ketua MPC PP Kabupaten Malang, dua anggota DPRD Kabupaten terpilih periode 2024-2029 yakni Fakih Pilihan, ST dari Golkar dan Imam Supi’i dari PDI Perjuangan, selain itu juga Ansor, Banser, KNPI, dan tokoh masyarakat.
Ketua Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten, Axel Kharisma mengatakan, Ramadan merupakan bulan penuh berkah untuk berbagi bersama terhadap sesama terutama yang membutuhkan.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan rasa peduli dengan sesama umat muslim dan rasa syukur kepada Allah karena masih dipertemukan bulan suci Ramadan tahun ini,” ujarnya.
Sementara Ketua Majelis Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, Priyo Sudibyo memberikan apresiasi terhadap kiprah dari Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Malang yang terus bergerak dalam kegiatan maupun aksi sosial.
Terlebih kata Ketua Kadin Kabupaten Malang tersebut, kegiatan sosial ini juga memiliki tujuan lainnya yang sangat mulia dalam rangka semakin mempererat tali silaturahmi.
“Tujuan dari Kegiatan ini ialah untuk bisa meningkatkan lagi rasa kekeluargaan antar anggota dan bisa menanamkan rasa tanggung jawab kepada Anggota Pemuda Pancasila. Serta kegiatan-kegiatan yang ada dan menjadi momentum untuk berbagi kepada sesama,” kata Bogank sapaan akrabnya di tempat yang sama.
Disamping itu menurut Bogank kegiatan positif yang terselenggara sekaligus sebagai ajang untuk memberikan motivasi kepada anak-anak, senantiasa untuk cinta tanah air dan juga memberikan wawasan terhadap nilai-nilai Pancasila.
“Di sini juga diselipkan dialog dan hadiah spontan bagi yang hapal Pancasila khususnya bagi anak-anak. Pada sisi lain ditanamkan nilai-nilai Pancasila yang mana Pancasila adalah dasar negara sudah final dan tidak bisa diubah atau diganti dengan paham lain. Oleh sebab itu semua wajib menjaganya,” pungkas Bogank yang juga Ketua Perserosi Kabupaten Malang ini.(*)