Sebagai Bentuk Protes Warga Desa Karangwidoro Tanam Pohon Pisang di Titik Jalan Berlubang

KABUPATEN MALANG  SUARAPANCASILA. ID – Sejumlah warga Dusun Doro, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang menanam pohon pisang di tengah jalan.Mereka beraksi sebagai bentuk protes karena tidak kunjung ada perbaikan jalan oleh pihak-pihak terkait.

Pantauan Suarapancasila.id, Kondisi kerusakan jalan yang berada di RT 23 RW 03 cukup parah. Banyak dijumpai titik berlubang dengan kondisi aspal terkelupas. Sehingga lubang jalan itu lah yang ditanami pohon pisang oleh warga sekitar sebagai bentuk protes.

Tak hanya itu mereka juga membuat tulisan bernada kritik baik di papan maupun badan jalan yang ditujukan kepada Pemkab Malang. Karena dinilai tidak memedulikan hak warga desa berkaitan jalan yang berkualitas baik demi menunjang aktifitas perekonomian dan kehidupan mereka.

Bacaan Lainnya

Adapun tulisan sindiran yang di berada di lokasi jalan berlubang salah satunya berbunyi “Selamat Datang di Karangwidoro Maju Hahaha”. Yang lebih mengelitik lagi tulisan yang tertera di papan yaitu “Wisata Jenglongan Sewu Nyowo” yang dikuti dengan arah panah kebawah.

Muhammad Aan salah satu warga sekitar menyebutkan kerusakan sudah sejak setahun lalu. Namun hingga kini tidak ada respon dari pihak terkait untuk perbaikannya. Sehingga membuat warga hilang kesabaran.

“Kondisinya dulu yang berlubang hanya beberapa titik saja. Namun sering waktu banyak dilintasi truck besar membuat tingkat kerusakan meluas,bahkan pembatas jalan juga hancur,”tuturnya.

Sementara itu, Aan mengaku sudah banyak korban terperosok dan jatuh ketika melewati ruas jalan yang berlubang tersebut. Meskipun tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kemaren ada korban terpesok dan jatuh untungnya tidak mengalami luka cukup serius. Untuk menghindari korban jatuh lagi yang terpaksa oleh warga ditanami pohon pisang sebagai penanda,”imbuhnya.

Dia berharap segera ada tindakan dari Pemkab Malang agar jalan tersebut diperbaiki,entah nantinya diaspal atau beton.

“Kami juga menandai titik-titik yang berlubang dengan cat philox demi keselamatan pengguna jalan yang melintas.Semoga Pemkab Malang segera merealisasikan perawatan maupun perbaikannya,”ungkap Aan.

Dikesempatan yang terpisah Kepala Desa Kasmariadi membenarkan jika jalan yang dimaksud adalah K1 (Jalan Kabupaten).Tahun lalu Pemdes Karangwidoro sudah mengajukan perawatan ke Dinas PU Bina Marga.

“Setahun lalu sudah saya ajukan perawatannya ke Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang. Ini saya barusan konfirmasi dijawab oleh yang bersangkutan rencana Minggu depan baru kontrak. Semoga cepat terealisasi perbaikannya mas,”tandasnya. (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *