PELAIHARI(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID — Udara pagi di halaman Kantor Bupati Tanah Laut, Senin (6/10/2025), terasa lebih khidmat dari biasanya. Barisan Aparatur Sipil Negara (ASN) berdiri rapi, menatap bendera merah putih yang perlahan naik ke puncak tiang. Dentingan lagu kebangsaan menjadi pengingat sunyi bahwa tugas abdi negara bukan sekadar hadir — tetapi melayani.
Apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Laut, Ismail Fahmi, yang kali ini membacakan amanat Bupati H. Rahmat Trianto. Dalam pesannya, Bupati menegaskan kembali makna sejati di balik setiap apel bulanan: bukan rutinitas formal, melainkan momentum memperkuat komitmen bersama dalam bekerja dan mengabdi.
“Sebagai ASN, mari terus tingkatkan disiplin, profesionalisme, dan etos kerja. Kita harus hadir sebagai pelayan masyarakat yang cepat, tepat, transparan, dan penuh tanggung jawab,” ucap Sekda saat membacakan amanat Bupati di hadapan ratusan ASN.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran ASN, perusahaan daerah, dan peserta apel yang konsisten hadir. Ia menilai kehadiran bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata dari dedikasi dan loyalitas terhadap tugas pelayanan publik.
Lebih jauh, Bupati mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Tanah Laut di Kecamatan Bajuin. Kegiatan itu disebut berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh makna.
“Semangat syiar Al-Qur’an dari MTQ harus menjadi inspirasi kita dalam bekerja. Jadikan nilai-nilai keikhlasan dan ketulusan sebagai energi dalam setiap langkah pengabdian,” pesan Sekda menyampaikan amanat Bupati.
Memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2025, Bupati melalui Sekda juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar mempercepat realisasi program dan serapan anggaran. Ia menegaskan, perencanaan yang baik harus diikuti pelaksanaan yang efektif dan tepat waktu.
“Jangan biarkan pekerjaan menumpuk di akhir tahun. Laksanakan program dengan disiplin, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.
Selain fokus pada pembangunan dan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut kini juga bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Dukungan penuh diberikan kepada para atlet daerah, tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai bentuk mempererat kebersamaan dan memperkuat citra positif Tanah Laut di mata provinsi.
Sebuah pesan yang menohok di tengah realitas birokrasi yang kadang terbalik — ketika sebagian pejabat justru ingin dilayani, bukan melayani. Bupati melalui Sekda menegaskan, Tanah Laut membutuhkan aparatur yang tidak sekadar hadir di apel, tetapi juga hadir di hati rakyatnya.
Dengan semangat “Tanah Laut Simpun, Maju, dan Berkelanjutan”, apel gabungan itu bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat akan esensi pelayanan publik: melayani dengan hati, bekerja dengan integritas, dan mengabdi tanpa pamrih.(suarapancasila.id-foto:ist/diskominfostasantala)