KOTAMOBAGU (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Pada Rabu malam, 9 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara berhasil menyelenggarakan debat perdana pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Kota Kotamobagu.
Dalam debat ini, pasangan calon (paslon) dapat menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat Sulawesi Utara. Mereka akan berkonsentrasi pada pemberdayaan ekonomi lokal, ketahanan pangan, pariwisata, pengelolaan sumber daya alam, dan tata ruang yang bertanggung jawab secara lingkungan.
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Yulius Selvanus-Victor Mailangkay, Elly E Lasut-Hanny J. Pajouw, dan Steven Kandouw-Denny Tuejeh, berpartisipasi dalam debat ini.
Ketiganya menyampaikan ide-ide mereka tentang bagaimana mereka dapat mengelola potensi Sulawesi Utara di berbagai bidang yang penting.
Kenly Poluan, ketua KPU Sulawesi Utara, menyatakan bahwa debat publik ini merupakan bagian penting dari peningkatan kualitas demokrasi karena memberikan masyarakat kesempatan untuk menilai visi dan misi para paslon.
“Ini debat pertama dari tiga yang dijadwalkan. Paslon telah menyampaikan visi misi mereka, dan masyarakat Sulawesi Utara diharapkan bisa menelaah serta menilai gagasan-gagasan yang disampaikan,” ujar Poluan.
Selain itu, dia menekankan bahwa diskusi publik ini bertujuan untuk mendorong individu untuk menjadi pemilih yang lebih rasional.
“Kami berharap dengan adanya debat ini, masyarakat lebih memahami program-program yang diusung para paslon dan pada akhirnya dapat memilih dengan bijaksana,” tambahnya.
Konferensi debat berikutnya direncanakan akan diadakan di Tondano, Minahasa, pada 23 Oktober 2024.
Menurut Awaluddin Umbola, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) SDM KPU Sulawesi Utara, gelaran debat ini merupakan yang pertama di luar Manado.
“Kami sengaja memilih Kotamobagu sebagai lokasi debat pertama, karena kami ingin menghadirkan suasana pilkada yang lebih dekat dengan masyarakat di berbagai kabupaten dan kota,” jelas Awaluddin.
“Kami telah melakukan evaluasi dari debat perdana ini dan akan berusaha agar debat kedua di Tondano dapat berlangsung lebih baik lagi,” tutup Umbole, menyatakan bahwa KPU akan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan debat berikutnya.( Sandi Sampelan )