Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASULA.ID – Suasana Kamis pagi (7/8/2025) di depan Mapolres Tanah Laut terasa berbeda. Lalu lintas sejenak melambat, bukan karena kemacetan, melainkan karena pemandangan bendera Merah Putih yang dibagikan langsung kepada pengendara dan pejalan kaki. Warna merah dan putih itu berkibar di tangan warga, menjadi simbol ajakan untuk kembali menghidupkan semangat kebangsaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pembagian Bendera Merah Putih yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Kepala Kesbangpol Tala, Mohammad Syahid, turun langsung mewakili Bupati Tala. Bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mereka berdiri di tepi jalan, menyapa warga satu per satu sambil menyerahkan bendera.
“Dengan kegiatan ini, semoga kita dapat menggelorakan kembali semangat nasionalisme masyarakat Tala,” ujar Syahid dengan nada penuh keyakinan.
Tidak hanya jajaran pemerintah dan aparat, pembagian bendera ini juga melibatkan komunitas adat. Tampak hadir Banjar Lawung Kuning, Pasukan Lawung Bahandang, hingga Perpe Dayak, yang turut meramaikan suasana dengan atribut khas budaya mereka. Kehadiran para tokoh adat ini memberi pesan bahwa nasionalisme tidak hanya lahir dari seragam, tetapi juga tumbuh dari akar budaya yang mengakar di tanah sendiri.
Di tengah hiruk pikuk aktivitas harian, bendera-bendera itu menjadi pengingat sederhana: bahwa kemerdekaan bukan hanya cerita masa lalu, tetapi janji yang harus terus dijaga. Dan di pagi itu, di ruas jalan depan Mapolres Tala, janji itu kembali dikibarkan.(suarapancasila.id-foto:ist/diskominfostasantala)
