LUBUKLINGGAU, SUARAPANCASILA.ID – Seorang ibu tega membuang bayinya yang baru dilahirkan ke sebuah sumur yang tidak jauh dari rumahnya, di Perumahan Graha Bumi Silampari (GBS), RT 07 Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, pada Jum’at (15/3/2024).
Ketua RT 07 kelurahan Taba Lestari, Yan Alamsyah menyampaikan bahwa ibu yang membuang bayi tersebut bernama Ira berumur sekitar 30 tahun selama beberapa waktu terakhir tidak ada menunjukkan perilaku yang aneh.
Diceritakannya juga, bahwa sebelum bayi tersebut ditemukan, ada warga yang curiga dengan suara yang berasal di bawah jurang dekat perumahan.
“Warga tersebut sempat mengira pencuri, sebab mesin air yang berada di jurang itu sering hilang,” kata Yan.
Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata ada wanita yang mana saat diperiksa adalah Ira, sedang meringkuk di dekat sumur. Akan tetapi setelah saksi memanggil warga lainnya untuk memberitahukan hal tersebut, ternyata Ira sudah tidak ada lagi di lokasi.
“Ternyata Ira ditemui sedang berjalan menuju rumahnya, Warga yang mengetahui terdapat perubahan di perut Ira yang diketahui hamil menanyakan apakah dirinya sudah melahirkan. Namun dijawabnya belum,” sambung Yan.
Selanjutnya warga melihat ke dalam sumur yang memiliki kedalaman 1,5 meter, terdapat celana dalam. Karea semakin curiga dengan Ira, warga meminta orang tua Ira untuk mengecek ke dalam sumur, sebab terlihat ada sesuatu yang jatuh saat celana dalam tersebut diangkat.
“Awalnya tidak ditemukan apa-apa, namun setelah dicek sampai ke bawah barulah diketemukan bayi yang sudah tidak lagi bernyawa saat diangkat ke atas,” terang Yan.
Belakangan diketahui setelah melahirkan, Ira dibawa ke rumah sakit, begitu juga dengan bayi yang langsung dibungkus dengan kain putih dan dibawa.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim, AKP Hendrawan melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito membenarkan adanya kejadian pembuangan bayi tersebut. Saat ini perkaranya juga sudah dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Timur, Sabtu (16/3/2024).
Dijelaskan Kapolsek, yang membuang bayi tersebut diduga adalah ibunya sendiri.
“Yang melapor adalah suaminya,” jelas Kapolsek.
Menurut laporan suami pelaku, keduanya pisah ranjang beberapa waktu lalu. Namun suaminya mengetahui bahwa istrinya dalam kondisi hamil.
Tiba-tiba, Sabtu 16 Maret 2024, sang suami mendapati ada video penemuan bayi tersebut. Makanya melapor.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi pun langsung mendatangi lokasi dan menemui pelaku.
“Bayinya sudah dikuburkan pada Jumat 15 Maret 2024,” tambah Kapolsek.
Sementara sang ibu, dijelaskan Kapolsek, mengaku bahwa bayi itu dilahirkan kemudian dibuang olehnya.
“Ia mengakui, katanya ada yang memberikan bisikan atau halusinasi. Selain itu, ia juga mengaku malu,” tutup Kapolsek.(*)
