MANADO (SULUT), SUARAPANCASILA.ID-Di Lapangan Presisi Polda Sulawesi Utara, Senin 30 September 2024, Polisi Sulawesi Utara mengadakan upacara serah terima Pataka “Maesa’an Waya”.
Prosesi serah terima jabatan Kapolda Sulawesi Utara dari Irjen Pol Yudhiawan kepada Irjen Pol Roycke Harry Langie berlangsung di Jakarta pada hari Sabtu, 28 September 2024.
Setelah sebelumnya memimpin Polda Sulut selama 8 bulan 24 hari, Irjen Pol Yudhiawan menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan Kapolda Sulut kepada Irjen Pol Roycke Harry Langie.
“Sebuah perjalanan pengabdian yang penuh dengan dinamika dalam menghadapi tugas-tugas Polri di Polda Sulut, yang pada akhirnya dapat diselesaikan dengan baik dengan kerja sama dan kolaborasi baik secara internal dan didukung seluruh stake holder yang ada serta seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Utara dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bumi nyiur melambai, Sulawesi Utara,” kata Irjen Pol Yudhiawan.
Menurutnya, harmonisasi inilah yang memberinya kekuatan untuk melaksanakan tugasnya di tempat tugas yang baru dia ambil, yaitu Polda Sulsel.
“Selama kurun waktu menjabat sebagai Kapolda Sulut, tentunya ada banyak hal yang telah diberikan dari saudara-saudari sekalian dimana hal ini dirasakan sangat membantu dalam pelaksanaan tugas saya, semua itu telah memberikan kesan tersendiri sekaligus mewarnai dan mengisi lembaran perjalanan tugas saya di Kepolisian Negara Republik Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Irjen Pol Yudhiawan menyampaikan salam perpisahan sebelum memulai tugas barunya sebagai Kapolda Sulsel.
“Kata orang bijak “tidak ada jalan yang tidak berujung”. Saat ini sampailah saya pada penghujung pengabdian saya di Sulawesi Utara. Saya mohon pamit serta mohon doa restu dari segenap keluarga besar Polda Sulut untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru. Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas segala dukungan serta kerja sama dari segenap keluarga besar Polda Sulut kepada kami dalam memimpin Polda Sulut ini, dan apabila ada kesalahan dalam tutur kata dan tindakan yang kami perbuat selama menjalankan tugas mohon kiranya dapat dimaafkan,” katanya.
Sementara itu, Harry Langie, Irjen Pol Roycke, dengan hormat menerima Pataka Polda Sulawesi Utara sebagai tanda konsistensi dan komitmen dalam menjalankan tugas mulia.
“Serah terima pataka ini menandai kesinambungan kepemimpinan yang kokoh, yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta pengabdian kepada bangsa dan negara,” Irjen Pok Roycke.
Pataka “Maesa’an Waya” Kepolisian Daerah Sulawesi Utara memiliki arti yang signifikan dan simbolis.
“Maesa’an Waya” berasal dari bahasa Minahasa, yang secara harfiah berarti “bersama untuk bersatu” atau “torang samua basudara”.
“Ini menggambarkan semangat persatuan, kekuatan, dan kebersamaan di antara seluruh jajaran kepolisian dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Pataka ini juga melambangkan komitmen Polri untuk terus berpegang pada nilai-nilai integritas, loyalitas, dan profesionalisme di wilayah Sulawesi Utara,” ujarnya.
Dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Sulut yang baru, ia berjanji untuk mempertahankan semua program kebijakan dan strategi yang telah dimulai oleh Irjen Pol Yudhiawan. Program-program ini merupakan bagian dari transformasi program Kapolri menuju Polri yang tepat.
“Untuk itu, saya mengajak kita semua, segenap personel jajaran Polda Sulut untuk berusaha semaksimal mungkin berbuat yang terbaik. Saya tidak akan dapat bekerja sendiri dalam mewujudkannya, tanpa adanya kerjasama yang baik serta dukungan dari saudara-saudari sekalian. Untuk itu pada momen yang penting ini, saya harapkan dukungan dari segenap personel jajaran Polda Sulut,” tegasnya
Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polri dan PNS Polda Sulut yang telah melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan tanpa pamrih.
“Saya yakin dan percaya bahwa seberat apapun tugas dan tanggung jawab yang kita emban akan dapat terselesaikan dengan baik apabila dilaksanakan dengan bersama-sama,” pungkasnya.
Proses penyerahan pataka dihadiri oleh Brigjen Pol Bahagia Dachi, Wakapolda Sulut, para PJU, Kapolresta dan Kapolres, serta seluruh personel Polda Sulut.