KABUPATEN MALANG,SUARAPANCASILA,ID- Ratusan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengatasnamakan “Poros Perjuangan” menggeruduk kantor DPC PDI-P Kabupaten Malang, Mojosari, RT.1/RW.4, Pepen, Ngadilangkung, kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Jumat (16/8/2024) sore.
Ratusan kader PDIP yang tergabung dalam Poros Perjuangan, menuntut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P segera memberikan rekomendasi kepada kader terbaik dari PDI-P dengan mengusung HM Sanusi sebagai calon Bupati dan Gunawan sebagai wakil bupati Malang pada Pilkada 2024 mendatang.
Massa yang datang berorasi didepan kantor DPC PDI Perjuangan membawa spanduk dengan beragam tulisan sebagai bentuk protes. Intinya mereka tidak terima jika Sanusi direkom terlebih dahulu oleh PKB. Bahkan lebih menyetujui jika Sanusi bergandengan dengan Gunawan. Disisi lain mereka juga melontarkan kritik kepada salah satu pengurus PDI Perjuangan yakni Sri Untari.
“Sekali lagi dengan tegas pada hari ini kita juga menolak calon kepala daerah khususnya Bupati dan juga wakil bupati yang bukan berasal dari PDI Perjuangan,” seru peserta aksi dalam orasinya.
Enam perwakilan kader PDIP yang tergabung dalam Poros Perjuangan ditemui Ketua DPC Didik Gatot Subroto dan Darmadi untuk menerima aspirasi para kader dari berbagai PAC dan dilakukan secara tertutup.
Seusai pertemuan Didik bersama pengurus DPC PDIP menemui langsung simpatisan, guna menjelaskan alasan belum juga dikeluarkannya rekom DPP kepada Cabup dan Cawabup yang akan berkontestasi, hal tersebut lebih dikarenakan ketua umum Megawati melalui DPP PDI Perjuangan, ada perdebatan didalam mengeluarkan rekomendasi.
“Kedua keinginan dari Poros perjuangan nah bagaimana karpet untuk tahun 2029 itu disiapkan, maka keinginan besar dari teman-teman yang hari ini masuk dalam poros perjuangan diharapkan pak Sanusi tetap mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan,” ujarnya.
Didik menyatakan bahwa yang mendapatkan penugasan secara tertulis adalah Sanusi dan tuntutan Poros perjuangan juga mengharapkan Sanusi bisa direkom PDI Perjuangan
Disinggung hubungan dan keterkaitan rekom dari PKB, Didik menjawab tugas Sanusi satu diantaranya menjadi bagian kerjasama partai dan Sanusi sudah menetapkan komunikasi dengan calon dari PKB yaitu ibu Nyai Latifah
“Namun demikian secara keseluruhan ini nanti kita pulangkan kepada ibu ketua umum yang berkewenangan memberikan rekomendasi atas pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Malang,” jelasnya.
Didik mengungkapkan tuntutan simpatisan dan kader yang hadir kalau bisa wakilnya dari PDI Perjuangan
“Namun demikian semua keputusan itu kami serahkan kepada DPP, tugas DPC adalah melakukan penjaringan pendaftaran setelah itu secara keseluruhan keputusan adalah menjadi kewenangan DPP didalamnya adalah ibu ketua umum,” Pungkasnya.
( Doni Kurniawan )