SKK Migas Bicara Temuan Minyak di Bekasi hingga Upaya Genjot Produksi

SKK Migas Bicara Temuan Minyak di Bekasi hingga Upaya Genjot Produksi
Foto: Anisa Indraini/detikcom

JAKARTA,SUARAPANCASILA.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bicara temuan PT Pertamina EP (PEP) terkait sumber minyak di Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi. Temuan tersebut akan ditindaklanjuti untuk tahap pengembangan.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan potensi dari temuan tersebut kemungkinan tidak sebesar yang disampaikan Pertamina.

“Dari sisi discovery memang ada, tetapi angkanya ya kita lagi hitung. Nggak sebanyak yang disampaikan lah,” kata Benny dalam bincang khusus di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Kamis (28/12/2023) lalu.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya diberitakan Pertamina, sumur eksplorasi tersebut ditajak pada 18 Agustus 2023 dan menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan di kedalaman 2.590 mMD. Sumur itu diklaim berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD (barrels of oil per day/barel minyak per hari) dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day of gas/standar juta kaki per kubik).

Terkait pengembangan selanjutnya atas temuan tersebut, simak wawancara selengkapnya di bawah ini:

Alhamdulillah ada eksplorasi 2 (yaitu Geng North dan Layaran). Ini belum boleh ngomong cadangan karena kalau cadangan itu PoD, sudah siap. Kalau ini sudah ada minyaknya tapi di bawah, makanya kita sebut in place, kandungan yang ada di bawah.

Tahun 2024 akan dimulai appraisalnya, 2025-2026 PoD dan di 2028-2029 sudah onstream. Sebelum 2030 lah selesai.

Terkait temuan di Bekasi itu mau diapakan selanjutnya?

Discovery di Bekasi yang disampaikan Pertamina memang ada, cuma memang angkanya itu kita ngomong dulu. Kemarin tuh kami nggak tahu, tahu-tahu keluar Bekasi tiba-tiba orang Bekasi forward saya. Benar nggak bro? Banyak amat gitu ya. Dari sisi discovery memang ada, tetapi angkanya ya kita lagi hitung. Nggak sebanyak yang disampaikan lah. Mau diapakan kan nanti ke SKK, ini SKK lagi hitung.

Berapa lagi cekungan yang belum dieksplorasi?

Kalau di Indonesia Timur kita ada kajian studi, kita ada 5 fokus area yang kita identifikasi mempunyai potensi raw carbon yang cukup besar. Memang sudah ada hasilnya tetapi itu statusnya masih lead, jadi itu harus kita lakukan kegiatan eksplorasi. Itu di timur ada 5 fokus, di barat kita punya 3 yang tahun 2023 terpilih sebagai area prospektifitas ke depan (yaitu) Sumatera Utara, Sumatera Selatan sama East Java. Tahun ke depan masih ada beberapa fokus di area Indonesia bagian barat yang mau kita kaji lagi secara prospektifitas di antaranya kemungkinan di Natuna dan Barito.

Target produksi minyak 1 juta barel per hari di 2030 apakah masih on track?

Masih tetap cuma masalahnya itu bergeser. Jadi 1 jutanya itu mungkin nggak di 2030. Kan kita bikin (target) 2019, setelah itu kan COVID kebetulan dan memang banyak proyek mundur. Kenapa sih produksi kita ini di bawah? Karena beberapa proyek yang kita targetkan onstream dulunya pada 2019 itu kan kita asumsikan di 2023 onstream, nggak ada yang onstream, mundur-mundur semua jadi sejutanya kegeser.

Bergeser jadi tahun berapa?

Sebenarnya gampangnya lihat COVID berapa tahun? Dua, yaudah (berarti 2032?), jadi nggak enak ngomongnya hahaha.

Apa tantangannya? Bagaimana upaya SKK Migas menggenjot produksi?

Supaya proyek itu onstream-nya tidak mundur lagi. Itu kan mundur mostly karena onstream-nya misalnya dijadwalkan 2027, mundur 2029, atau 2023 mundur 2025. Sekarang supaya tidak terjadi itu kita make sure benar supaya proyek-proyek itu jangan sampai mundur lagi. Itu kan banyak masalah-masalahnya ya, supaya tidak mundur harusnya dukungan dari stakeholder lah di lapangan, di daerah izin-izin supaya dipermudah. Supaya nanti misalnya di POD bilang onstream 2027, 2027 itu beneran onstream.

Jangan sampai gara-gara menunggu pembebasan apa, menunggu perizinan apa, molor ke 2029. Jadi keburu nanti turun akhirnya yang tadi ke geser lagi. Itu aja sebenarnya karena barangnya ada, POD-nya ada tetapi kalau onstream-nya bergeser, sejutanya jadi nggak jadi. Kalau onstream-nya benar, sesuai dengan apa yang kita prediksi, maka insyaallah tercapai.

Melihat produksi yang semakin turun, benarkah cadangan minyak Indonesia akan habis 10 tahun lagi?

Dari jaman saya kuliah katanya gitu (cadangan migas Indonesia) 10 tahun lagi habis, itu tahun 84 gitu. Nambah terus, cadangan itu kan akan nambah, nggak akan berkurang. Memang habis kalau nggak ketemu lagi, tapi kita kan terus ada discovery baru. Kayak Layaran ini nanti akan naik lagi, selalu dinamis.

Di tengah konflik geopolitik, bagaimana cara SKK Migas menggaet investor?

Kalau gaet investor sangat pengaruh adanya discovery-discovery. Adanya discovery ini membuat orang melirik, tapi melirik aja nggak cukup, harus ada yang tetap diperbaiki yaitu fiskal, kemudian non fiskal. Itu PR kita harus diperbaiki.

Kita diuntungkan dengan temuan dua giant ini, tapi itu nggak cukup karena negara lain juga pasti mengimprove karena banyak persaingan. Dia nanti akan menawarkan fiskal yang lebih bagus, memberi kemudahan-kemudahan, nah ini kita harus ikut ini terus. Jangan sampai mereka memperbaiki, kita merasa sudah bagus.

Terkait perubahan skema bagi hasil dari gross split ke cost recovery?

Sekarang ini memang banyak yang dari gross split itu nggak ekonomis ke depan proyek-proyek mereka. Sekarang pilihannya cuma 2, tetap gross split tapi ditambahin split oleh menteri berupa diskresi atau balik lagi ke cost recovery. Itu pilihannya.

Memang ini yang lagi PR makanya harus segera selesai nih karena beberapa proyek ke depan nggak ekonomis yang sekarang gross split. Kalau punya proyek-proyek lagi jadi nggak ekonomis.

Berarti ada hubungannya dengan proyek yang tidak ekonomis karena gross split dengan produksi yang terus menurun?

Mungkin belum ada hubungan secara langsung, tetapi dalam jangka panjang ya akan ada hubungan. Kalau sekarang ini mungkin beberapa gross split masih jalan karena masih ekonomis. Di tahun-tahun depan itu, proyek-proyek itu sudah tidak ekonomis. Makanya nanti jangan heran kalau tiba-tiba banyak yang minta diperbaiku. Cuma kan kasihan negara, kalau diskresinya dikit sih nggak apa, ini banyak. Kalau splitnya terlalu banyak, bagian negaranya jadi berkurang PNBP-nya.

Ada beberapa tujuh WK kembali ke cost recovery, bahkan Blok Rokan juga meminta untuk diskusi soal keekonimian proyek karena ke depan akan lebih nggak ekonomis proyeknya. Ini untuk bayangan ya, jaman dulu itu ngebor 1 sumur dapat 100 barel, sekarang untuk dapat segitu harus 2 sumur. Untuk volume yang sama, duitnya lebih mahal.

Sekarang lagi ramai soal energi baru terbarukan (EBT), bagaimana posisi SKK Migas?

Kita sangat support dengan EBT, tetapi perlu dipahami bersama bahwa untuk mencapai EBT ini transisinya tuh harus berjalan mulus juga. Sementara ini ya migas mau nggak mau menjadi energi transisi untuk mensupport. Jadi sekarang ini yang kami butuhkan adalah support dari pemerintah , jangan kita disulitkan gitu karena bagaimana pun kita mensupoport supaya EBT lancar.

Kita kan dalam perjalanan transisi energi, EBT harus didukung, sama kayak misalnya migas ini kan harus mendukung kegiatan-kegiatan yang low carbon, itu juga tidak bisa dihindari bahwa bisnis ke depan harus yang low carbon dan lain-lain termasuk migas harus memproduksikan sesuatu yang clean.

Tetapi tugas utama kita adalah supaya transisi energi ini berjalan mulus, jangan sampai nanti EBT-nya agak terseok-seok, migasnya sudah nggak ada investasi, akhirnya krisis energi karena keburu kita nggak ada investasi lagi, EBT yang ditunggu-tunggu ternyata tidak semulus itu. Kalau EBT sudah 100% sih aman kita.

Jadi kita pengin menjamin bahwa tidak terjadi krisis energi selama periode transisi energi. EBT kita dukung terus, tapi kalau nanti tiba-tiba migas sudah nggak ada investasi bisa krisis energi, krisis ekonomi, krisis lain-lain.

Sumber : Detik.com

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *