SPAM Bregas Diperluas, 5.572 Warga Brebes Akhirnya Terlayani Air Bersih

KAB BREBES (JATENG) SUARAPANCASILA.ID – Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Brebes menjadi angin segar bagi ribuan warga yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Program ini merupakan bagian dari SPAM Brebes-Tegal-Slawi (Bregas) yang kini menjangkau delapan desa di tiga kecamatan: Brebes, Bulakamba, dan Wanasari.

Dengan total 1.353 sambungan rumah baru, sebanyak 5.572 jiwa kini terlayani air bersih langsung dari jaringan perpipaan sepanjang lebih dari 24 kilometer. Proyek ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 senilai Rp6,7 miliar.

Bacaan Lainnya

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam memenuhi hak dasar masyarakat.

“Air bersih adalah kebutuhan mendasar yang tidak bisa ditunda. Dengan SPAM, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya saat meresmikan SPAM di Desa Banjaranyar, Jumat (12/9).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, Sutaryono, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan di delapan titik, lima di antaranya berada di Kecamatan Brebes: Kaligangsa Wetan, Kaligangsa Kulon, Limbangan Wetan, Banjaranyar, dan Kedunguter.

“Kami prioritaskan wilayah yang selama ini mengalami kesulitan air bersih. Ini bukan hanya soal teknis, tapi soal keadilan layanan publik,” tegasnya.

Respons warga pun sangat positif. Rokhimi, warga Banjaranyar, mengaku kini tidak perlu lagi membeli air dari pedagang keliling. “Air sudah lancar dari keran rumah. Bisa langsung dipakai untuk mandi, mencuci, dan memasak,” katanya.

Sementara Waslam, warga lain, menyebut program ini sebagai jawaban atas penantian puluhan tahun. “Terima kasih kepada Ibu Bupati dan DPU. Ini sangat membantu kami,” ujarnya penuh haru.

Peresmian SPAM turut dihadiri Inspektur Brebes, Kabag Humas Perumda Tirta Baribis, Kepala Desa Banjaranyar, serta ratusan warga yang antusias menyambut hadirnya layanan air bersih di wilayah mereka.

Program ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Brebes dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dasar yang berkelanjutan dan inklusif.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *