SPPBE PT Migas Sahabat Sejati di Desa Bandar Labuhan Pastikan Keamanan Operasional Sesuai Standar

DELISERDANG (SUMUT) SUARAPANCASILA.ID – Stasiun Pengisian Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Bandar Labuhan memastikan seluruh aktivitas operasionalnya telah sesuai dengan standar keselamatan dan regulasi yang berlaku, termasuk penggunaan peralatan modern dan sistem keamanan berlapis.

Manager SPBE Bandar Labuhan, Gunawan menjelaskan bahwa seluruh perangkat tangki dan instalasi telah sesuai standart serta dirancang berdasarkan spesifikasi teknis yang aman. Salah satunya adalah penggunaan tangki dengan kapasitas 50 ton yang saat ini hanya diisi sesuai kebutuhan pada agen yg mengisi ke SPPBE untuk menjaga kestabilan dan keamanan.

“Tangki kami di buat pada perusahaan yah di tunjuk pihak Ditjen Migas di Surabaya dengan ketebalan mencapai 23 mm, Tangki ini juga dilengkapi lubang hawa sebagai sistem pengaman tekanan (Safety Valve), sehingga apabila terjadi kelebihan tekanan, pelepasan hanya terjadi ke atas dan tidak menyebar ke area lain,” jelas Gunawan.

Bacaan Lainnya

SPPBE juga menggunakan filling hall terbuka yang memungkinkan pelepasan tekanan secara vertikal jika terjadi insiden, sehingga meminimalisir risiko horizontal yang dapat membahayakan lingkungan sekitar dengan jarak aman yg sudah di tetapkan oleh Pertamina.

Gunawan menambahkan, untuk memastikan keselamatan maksimal, SPPBE dilengkapi berbagai sistem pendukung seperti:

• Dua unit pompa utama hidrant.

• Sistem mati-hidup otomatis saat lampu padam

• Detektor gas di beberapa titik untuk mendeteksi kebocoran

• Emergency shutdown (sistem penghentian darurat)

• Penerangan dengan lampu proof untuk area berisiko tinggi

• Sistem penangkal petir

• Pipa pemadam kebakaran

• Dan bak air penunjang PMK berkapasitas total 537 m3

“Operasional juga akan dihentikan jika kondisi cuaca ekstrem, seperti saat hujan lebat atau mendung pekat, demi keselamatan semua pihak,” tambahnya.

Terkait isu kebisingan yang dikeluhkan sebagian warga, Gunawan memastikan bahwa aktivitas bongkar muat pada pengisian tabung ke mobil agen telah di lakukan sesuai standart yg di berikan Pertamina.

Pihak SPBE menegaskan bahwa semua izin dan dokumen pendukung seperti UKL UPL dan perizinan lainnya telah lengkap dan memenuhi ketentuan hukum.

Menjawab kekhawatiran warga, Gunawan menyebutkan bahwa pihak SPPBE turut memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja.

“Kami libatkan warga setempat sebagai pekerja. Hanya tenaga ahli tertentu yang kami datangkan dari luar, itu pun sesuai dengan keahlian dan sertifikasi,” katanya.

Dengan sistem keamanan berlapis ini, pihak SPBE Bandar Labuhan berharap masyarakat sekitar dapat merasa lebih tenang, serta mendukung operasional yang telah diatur untuk tetap ramah lingkungan dan aman bagi semua.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *