Tala Resmi Menutup Porprov Kalsel XII: Api Padam, Prestasi Menyala

Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID —Pada Jumat malam, 14 November 2025, langit Pelaihari menjadi saksi bisu berakhirnya pesta olahraga terbesar di Kalimantan Selatan. Api obor Porprov Kalsel XII dipadamkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, didampingi Bupati Tanah Laut (Tala), H. Rahmat Trianto—sebuah simbol bahwa kompetisi resmi ditutup dan sejarah baru telah ditorehkan.

Di hadapan ribuan pasang mata, Hasnuryadi mengucapkan selamat kepada Kabupaten Tanah Laut yang berhasil keluar sebagai juara umum Porprov Kalsel 2025. Ia mengingatkan bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya makna dari ajang ini.

“Olahraga tidak hanya tentang menang dan kalah, tetapi sebagai alat pemersatu banua Kalimantan Selatan tercinta,” kata Hasnur, sapaan akrabnya.

Bacaan Lainnya

Sebagai tuan rumah, Bupati Tala H. Rahmat Trianto menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan Porprov. Nada suaranya terdengar hangat sekaligus tegas, merefleksikan dua minggu perjalanan panjang penuh dinamika.

“Selama dua minggu telah berlangsung kegiatan Porprov tentu ada lelah, emosi, suka dan duka,” ujar H. Rahmat Trianto.

Ia juga menegaskan bahwa dalam setiap kompetisi, hasil terbaik selalu datang dari perjuangan para atlet yang tampil habis-habisan di arena.

“Sebagai tuan rumah terimakasih telah memberikan pelayanan yang terbaik, terimakasih juga pada seluruh atlet petarung yang telah berjuang,” tambahnya.

Menjelang penutupan, ia berpesan agar rangkaian hiburan yang menghadirkan grup band ibu kota, Tipe-X, dapat berlangsung aman dan tertib. Pesan itu menjadi pengingat bahwa euforia kemenangan tetap harus dibarengi kedewasaan dalam merayakannya.

Puncak acara semakin meriah ketika perayaan kemenangan Tala sebagai Juara Umum Porprov Kalsel XII dilakukan dengan pengangkatan trofi secara bersamaan oleh Wakil Gubernur dan Bupati Tanah Laut. Sebuah momen simbolis yang direkam tak hanya oleh kamera, tetapi juga oleh ingatan warga banua.(suarapancasila.id-foto:ist/diskominfostasantala)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *